Infografis
Suara.com - Penampilan Elijah Woods dalam konser The Show Live On Tour pada Sabtu (11/5/2024) di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, sukses menghibur penonton.
Musisi asal Kanada, California, ini diketahui menjadi penampil pembuka dalam tur dunia Niall Horan, solois dan anggota grup One Direction. Ia mengaku sudah menantikan kesempatan ini sejak lama.
Baca Juga: Petra Sihombing Kolaborasi dengan Band Asal Filipina, Ben&Ben
Ternyata, Elijah Woods dahulu pernah menjadi penggemar One Direction. Bahkan, laki-laki 30 tahun itu memiliki salah satu kaus merchandise dari band yang sudah bubar sejak 2015 itu.
Selain menyanyikan lagu miliknya sendiri, pria berzodiak Pisces ini juga mengejutkan penonton dengan meng-cover lagu 'Cruel Summer' milik Taylor Swift di pertengahan penampilannya.
Berbeda dari versi rekaman milik Taylor, Elijah Woods membawakannya secara akustik.
"Apakah di sini ada Swifties (penggemar Taylor Swift)?" tanya Elijah Woods sambil memangku gitarnya. Seketika penonton histeris kala intro Cruel Summer dilantunkan.
Baca Juga: Engage in Vengeance, Band Lokal Metal Rasa Internasional Guncang Hammersonic Festival 2024
Cruel Summer milik Taylor Swift memang sedang menjadi lagu favorit Elijah Woods dengan tunangannya, Hannah Mac. Saking keranjingan, mereka selalu menyanyikan lagu pop tersebut di mobil.
"Itu, aku rasa, lagu Taylor yang jadi favoritku. Itu lagu yang sering kami nyanyikan di mobil. Aku bakal nyanyiin lagu itu di konser," kata Elijah Woods, kala diwawancarai stasiun radio Prambors pada Senin (6/5/2024) kemarin.
Tunangannya itu ternyata penggemar berat Taylor Swift. Karenanya Elijah Woods ingin mengukir kenangan dengan mempersembahkan nyanyiannya itu untuk Hannah Mac.
"Ya, betul. Dia itu salah satu penggemar berat Taylor Swift di dunia, tahu," sambungnya sambil tertawa.
Penonton begitu bersemangat untuk sing along menyanyikan lagu rilisan 2019 tersebut. Senyum Elijah Woods tidak berhenti merekah melihat semangat para penonton atas penampilannya.
Bahkan, Elijah Woods sempat membiarkan suara penonton memenuhi stadium, sementara ia hanya mengiringi dengan petikan gitarnya.
