Suara.com - Masayu Anastasia memerankan seorang pesinden dan harus melakukan adegan berani dengan ular piton di film terbarunya, Paku Tanah Jawa. Film garapan Bambang Drias ini mengangkat cerita tentang legenda Gunung Tidar yang diyakini sebagai pusat kekuatan dan kesaktian di Pulau Jawa.
Sebagai pemeran utama, Masayu Anastasia harus melakukan pendekatan khusus dengan ular sebagai syarat menerima film produksi Armani Entertainment ini. Permpuan 40 tahun ini mempelajari cara memegang ular dan memahami lebih banyak tentang hewan melata tersebut.
"Itu ular piton, sanca yang bantet, itu aja udah berat, kebayang pas di lokasi syuting pakai yang gede dan banyak sekali," ujar Masayu Anastasia.
BACA JUGA: Syuting Film di India, Masayu Anastasia Kegirangan Bertemu Shah Rukh Khan
Gunung Tidar selama ini memang dikenal sebagai salah satu gunung kramat dan banyak orang melakukan pesugihan di sini. Untuk menggarap film ini, Bambang mengaku harus melakukan riset terlebih dahulu.
"Setelah riset, selama ini Gunung Tidar itu dipercaya adalah pusat kekuatan dan kesaktian di pulau jawa. Dari situlah akhirnya kami punya ide dan kita kembangkan," ujar Bambang Drias.
"Meskipun tidak semua mengambil cerita tentang Gunung Tidar, tapi bagaimana cerita di film ini yang relate sama kehidupan sekarang, seperti pesugihan dan klenik-klenik lainnya," kata Bambang Drias menyambung.
BACA JUGA: Masayu Anastasia Merasa Bersalah ke Anak Gegara Cerai: Hancur Hati Gue
Paku Tanah Jawa dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 6 Juni 2024. Film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat lainnya seperti Giselma Firmansyah, Wafda, Beddu, Wanda Hamidah, Badriah Afif, MK K Clique, dan Upin Hasif.
Sinopsis Paku Tanah Jawa
Ningrum yang diperankan Gisellma Firmansyah(19) harus menghadapi stigma negatif dari warga sekitar karena sang ibu, Handini diperankan oleh Masayu (40), diisukan memiliki banyak pria untuk pesugihan. Kematian salah satu teman Handini memperburuk keadaan, membuat Ningrum semakin tertekan.
Hidup Ningrum semakin kacau saat Jalu yang diperankan Wafda (21), lelaki yang ia cintai, menjadi tumbal baru pesugihan Handini. Ningrum harus melawan teror gaib dan menggunakan tombak sakti untuk memusnahkan ilmu hitam.
Paku Tanah Jawa menjanjikan cerita horor yang menegangkan dengan sentuhan budaya Jawa yang kental. Akting Masayu Anastasia yang berani dan totalitas para pemain lainnya patut dinantikan.