Suara.com - Nama Petra Sihombing kembali mencuri perhatian berkat single "Denting" ciptaan Melly Goeslaw. Kini, penyanyi 32 tahun itu bikin gebrakan dengan melakukan kolaborasi bareng band asal Filipina, Ben&Ben.
Musisi asal Filipina memang kebanyakan masih asing di telinga orang Indonesia. Meski begitu, Ben&Ben bukan band sembarangan. Kelompok yang mengusung genre folk-pop ini telah meraih banyak penghargaan di negeri asalnya.
Dalam kolaborasinya dengan Petra Sihombing, Ben&Ben menyuguhkan single berjudul "Comets" yang telah dirilis di seluruh platform digital pada 10 Mei 2024. Single ini juga menjadi debut Ben&Ben dalam menancapkan kukunya di industri musik Indonesia.
Ben&Ben dibentuk oleh saudara kembar Paolo dan Miguel Benjamin Guico (vokal utama dan gitar akustik), yang kemudian menamakan diri mereka Benjamins. Mereka kemudian berkembang menjadi ansambel dan menambahkan Poch Barretto (gitar listrik), Keifer Cabugao (biola), Patricia Lasaten (keyboard), Toni Muñoz (perkusi), Andrew de Pano (perkusi), Agnes Reoma (gitar bass), dan Jam Villanueva (drum).
BACA JUGA: Mau Pindah ke Bali, Ini 10 Potret Rumah Petra Sihombing yang Mau Dijual
"Comets" adalah lagu emosional yang menyampaikan sifat singkat dari putusnya hubungan. Meskipun lagu ini mengingat kembali kenangan dengan perasaan campur aduk antara kehilangan dan termenung, pengalaman yang dibawakannya menawarkan harapan dan penerimaan yang cerah, tidak peduli hasil akhirnya.
"Meskipun sebagian besar berkutat pada perasaan kehilangan, lagu ini diakhiri dengan realisasi rasa syukur yang penuh harapan dan bersyukur karena pernah mengalami semua itu," kata salah seorang personel Ben&Ben mengenai lagu "Comets", seperti dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Menurut Paolo Benjamin dan Miguel Benjamin, penulis lagu di balik "Comets", lagu bergenre pop-rock ini terinspirasi oleh banyak kehilangan orang yang mereka temui di berbagai bagian kehidupan mereka selama empat tahun terakhir: perpisahan, akhir dari persahabatan, berpisah dengan hubungan profesional.
BACA JUGA: Rilis Album Mini Bertajuk Seruni, Daun Jatuh Gandeng Petra Sihombing
"Setiap kehilangan muncul proses menyakitkan untuk menanyakan mengapa hakikat kehidupan seperti itu," ucap personel Ben&Ben. "Jawabannya hampir tidak pernah jelas, namun terungkap dalam jangka waktu yang lama. 'Comets' adalah ekspresi dari perjalanan itu, dan berharap dapat membantu pendengar melalui kenyataan ini dalam hidup mereka juga," katanya menyambung.
Lagu "Comets" telah mengalami beberapa kali pengulangan sejak band ini mulai melakukan jamming bersama-sama pada akhir 2021. Ben&Ben mengakui bahwa ini adalah salah satu lagu yang paling lama mereka coba selaraskan dan mainkan, dalam istilah aransemen dan struktur lagu.
Akhirnya, Ben&Ben menemukan arah dan visi musik yang tepat untuk lagu tersebut, berdasarkan pengalaman kehilangan mereka sendiri untuk memilih versi yang paling nyaman bagi mereka untuk dikerjakan. Ben&Ben akhirnya merekrut produser Indonesia Petra Sihombing untuk menjadi bagian dari proyek tersebut, menambahkan sentuhan akhir namun penting pada lagu tersebut.