Suara.com - Dokter Richard Lee tetap bersikukuh bahwa ia tidak merekayasa insiden pencurian yang terjadi di klinik kecantikannya di Padang, Sumatera Barat, akhir April 2024 lalu.
Bahkan, dokter spesialis kecantikan itu sampai mengklaim rekaman voice note yang sempat tersebar di media sosial merupakan hasil Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI).
BACA JUGA: Richard Lee Luruskan Kabar Rekayasa Pencurian di Klinik Kecantikannya
Sebelumnya, sempat beredar rekaman voice note yang diduga milik Richard Lee menyuruh pegawai di kliniknya untuk merencanakan pencurian.
Namun, pria asal Palembang itu kukuh membantahnya, sampai ia mengunggah konten yang menegaskan bahwa rekaman tersebut hoax.
"Sekali lagi saya info, semua banyak orang membuat AI dengan suara saya dimanfaatkan untuk berjualan atau menipu. Sudah banyak korban," tulis dokter Richard Lee, Kamis (9/5/2024).
Seolah ingin meyakinkan warganet, suami dari dokter Reni Effendi ini juga mengunggah sejumlah video yang menggunakan suaranya untuk promosi produk.
BACA JUGA: Terduga Maling di Klinik Kecantikan Richard Lee Mengaku Disuruh, Sang Dokter Terancam Kena UU ITE
Video-video tersebut diambil dari TikTok atas nama akun Richard Lee tanpa centang biru. Karenanya, ia juga meluruskan bahwa akun media sosialnya akan selalu bercentang biru.
"Semua akun resmi saya yang centang biru. IG: @dr.richard_lee TikTok: drrichardlee dan platform pembelian resmi saya hanya di @klinik_kecantikan_athena @dr.henclinic_by_athenagroups," tandasnya.
Klarifikasi Richard Lee ini tampaknya tidak berhasil membuat publik percaya, pasalnya masih banyak yang mengkritik di kolom komentar.
"Panik ya dok. Ikuti aja proses hukum. Kalau bareskrim turun tangan artinya nggak main-main, pasti ada bukti kuat," ujar @dianni***.
"Jangan playing victim dok, jelas-jelas itu suara asli, suara AI nggak bisa meniru logat," imbuh @abdul***.
"Klarifikasi di kepolisian aja, pasti bakalan ada panggilan seharusnya," kata @cukcuk***.