Suara.com - Kasus dugaan penggelapan dana yang dilaporkan Fuji terhadap eks manajernya masih terus diselidiki polisi. Terkini, mantan manajer bernama Batara itu sudah menyambangi Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (7/5/2024) untuk melakukan pemeriksaan.
Saat diperiksa, Batara menjelaskan kejadian yang terjadi sebenarnya menurut versinya. Menurut lelaki itu, apa yang terjadi antara dirinya dengan Fuji sudah sesuai dengan perjanjian.
"Yang harus kami sampaikan bahwa, kami melihat permasalahan ini dari kacamata hukum ini permasalahan perdata. Karena telah ada kesepakatan di tanggal 1 Desember 2022, antara klien kami dengan pelapor," kata Muhammad Rizki Firdaus usai pemeriksaan.
![Batara eks manajer Fuji (kiri) dan pengacaranya, Muhammad Rizki Firdaus mendatangi Polres Jakarta Barat, Selasa (7/5/2024). Kedatangan Batara dalam rangka memenuhi panggilan penyidik dalam kasus dugaan penggelapan uang milik Fuji. [Tiara Rosana/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/07/21806-batara-eks-manajer-fuji.jpg)
Pun dengan jumlah uang yang diterima Batara, hal itu juga sudah sesuai dengan isi perjanjian dengan Fuji. Namun lelaki itu mengakui kalau ada sebagian nominal yang harus dia penuhi pada Fuji.
"Semua hal yang diberitakan di media terkait dengan nominal uang, itu telah disepakati," tutur Muhammad Rizki.
"Pun memang, ada yang belum dipenuhi sama klien kami, tapi klien kami telah beritikad baik, mencoba menghubunginya. Jadi saya rasa ini adalah ranah perdata," sambungnya.
BACA JUGA: Jadi Istri Konglomerat Kalimantan, Penampilan Putri Isnari Kenakan Setumpuk Emas Digunjing
BACA JUGA: Orangtua Berpisah, Anak Sulung Natasha Rizky Bongkar Hal yang Bikin Sedih
Batara sendiri sudah membayar sebagian uang milik Fuji. Dia juga sudah mencoba menghubungi sang selebgram. Sayangnya, Fuji sendiri lah yang menutup akses komunikasi dengan mantan manajernya tersebut.
"Klien kami sudah membayar ratusan juta, namun penyelesaiannya klien kami juga meminta dispensasi," terang sang pengacara.