Infografis
Suara.com - Perceraian antara Ria Ricis dan Teuku Ryan kini masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Satu diantara alasan mereka berdua berpisah adalah soal nafkah batin.
Sebelum resmi bercerai pada (3/5) lalu, Ria Ricis sempat curhat bahwa dirinya tidak mendapat nafkah batin dari suaminya sejak mengandung anak pertama mereka.
Rupanya, sebelum Ricis mengalami hal itu, kakak kandungnya yang juga seorang pendakwah, Oki Setiana Dewi sempat menyinggung soal penyebab orang bercerai, salah satunya ketika tidak mendapat nafkah batin.
"Pertama adalah, jenis suami yang dia terlihat sangat membenci istrinya kemudian menggantung istrinya. Dia sangat membenci istri dan tidak kasih nafkah, tidak kasih perhatian tapi dia gantung istrinya," kata Oki Setiana Dewi dikutip dari kanal Youtube peribadinya yang tayang dua tahun lalu.
Baca Juga: Deretan Hadiah Mewah Ria Ricis Buat Adik Ipar, Bakal Dikembalikan Usai Teuku Ryan Cerai?
"Kedua ada alasan orang boleh bercerai adalah akhlak, tentu saja akhlak yang buruk. Akhlaknya buruk itu apa? KDRT, bisa fisik, verbal, bisa seksual, bisa nafkah," kata Oki.
Menurutnya, suami yang tidak menafkahi istrinya melakukan tindakan KDRT finansial.
"Nafkah di sini, orang yang tidak menafkahi termasuk bagian dari KDRT financial," katanya.
"Ketiga, seseorang boleh bercerai ketika agama suami sangat buruk. Apalagi kalau sudah mendekati musyrik ya. Ya, walaupun lagi-lagi perceraian adalah paling akhir ya, setelah semua daya upaya kita lakukan," lanjut Oki.
Selain ketiga hal itu, ada hal lainnya yang menjadi alasan orang untuk bercerai yakni ketika tidak mejalankan kewajiban satu sama lain.
Baca Juga: Ngaku Berat Cicil 2 Rumah, Teuku Ryan Sanggup Bikin Mobil Balap Harganya Setara 2 Alphard
"Tentu saja ketika suami tidak menunaikan haknya. Tidak hanya sekedar suami, tapi juga istri yang tidak menunaikkan haknya," jelas Oki Setiana Dewi.
Bukan cuma itu, rupanya nafkah batin juga menjadi alasan orang untuk bisa menggugat cerai pasangannya.
"Kelima, kapan seseorang itu boleh bercerai? Ketika ternyata suaminya tidak menggauli pasangannya, itu termasuk dzolim. Laki-laki memerlukan, perempuan juga memerlukan," kata istri Ory Vitrio itu.
Meski demikian, menurut Oki tidak ada batasan yang pasti soal berapa lama orang tidak mendapat nafkah batin. Setiap orang memiliki batasan yang berbeda-beda.
"Untuk hal-hal seperti ini, orang-orang berbeda-beda. Ini tidak bisa kita samakan. Ada yang memang sang istri ini sanggup karena memang suaminya bekerja di laut. Tergantung kembali kepada masing-masing orang," terangnya.
