Karena situasi tersebut, lelaki asal Aceh ini justru merasa diasingkan dan dianggap bersalah oleh Ria Ricis.
Meskipun Teuku Ryan sudah mencoba untuk membujuk, tetapi Ria Ricis tetap keras hati dan menolak setiap bujukan mantan suaminya tersebut.

"Tergugat berasa diasingkan, tidak dipedulikan, tetap dianggap bersalah, walaupun tergugat berusaha membujuk dengan berbagai cara selama di sana tapi tetap keras hati dan sikap egoisnya penggugat tidak dapat dicairkan," imbuhnya.
Selain itu, Ria Ricis pun sempat melarang Teuku Ryan mengajak anaknya untuk thawaf dengan dalih ingin menjaga anaknya pergi ke playground.
Sementara, Teuku Ryan beranggapan Ria Ricis masih bisa mengajak anaknya pergi ke playground ketika sudah kembali ke Indonesia.
"Bahkan, saat tergugat minta izin untuk thawaf bersama anak, penggugat tidak memberikan izin dengan alasan sudah janji dari dua hari sebelumnya untuk membawa anak ke playground di Tanah Suci yang sebenarnya di Indonesia juga ada," ujarnya.