Infografis
Suara.com - Marselino Ferdinan menjadi sosok yang disalahkan atas kekalahan Timnas Indonesia atas Irak di laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 Qatar. Sang kekasih, Nadia Raisya juga kena imbasnya.
Setelah Garuda Muda kalah dengan skor 2-1, sejumlah warganet melampiaskan kekecewaan mereka terhadap Marselino Ferdinan.
Gelandang serang nomor punggung 7 itu dianggap terlalu egois selama pertandingan. Alih-alih mengoper bola pada rekannya, dia menembak langsung ke arah gawang, tapi gagal.
Banyak masyarakat yang yakin Timnas Indonesia seharusnya bisa menang jika Marselino Ferdinan tidak egois.
BACA JUGA: Marselino Dihujat, Justin Hubner Membela Kompatriot
Sebagai tanggapan dari hujatan warganet, Marselino Ferdinan membuat unggahan yang justru semakin mengundang reaksi negatif.
Pemain kelahiran 9 September 2004 itu menyebut Indonesia negara lucu, diduga menyindir orang-orang yang memujinya saat timnas menang, tapi menghujatnya ketika hasilnya tak sesuai harapan.
Komentar-komentar negatif tak hanya ditujukan pada Marselino Ferdinan, tapi juga sang kekasih, Nadia Raisya.
Akun Instagram Nadia Raisya diserbu warganet yang menyinggung sikap egois Marselino di lapangan.
Selebgram dengan jumlah pengikut 190 ribu itu diminta untuk mengingatkan kekasihnya agar tak egois.
"Beri tahu cowok lo, kalau main bola nggak usah egois. Skill masih jauh dari CR7 (Cristiano Ronaldo) nggak usah sok-sokan, atau suruh gocek sendiri aja sampai Paris," komentar akun @rec***
"Bilangin dong ke Marsel, kalau main jangan egois gitu, ini 11 vs 11 loh, bukan 1 vs 11 , saya bukan pecinta bola, baru nonton timnas main sepakbola malah dibikin emosi sama keegoisan Marsel," ujar akun @mas***
"Tolong bilangin pacarmu, jangan star syndrome. Perjalanan masih jauh," sahut akun @ros***
Sebagai WAGs timnas, Nadia Raisya cukup rajin mendukung Marselino secara langsung.
Selama gelaran Piala Asia U-23 2024 Qatar, Nadia Raisya sering terlihat di stadion bersama Azizah Salsha istri Pratama Arhan dan Bernice Mengers pacar Ivar Jenner.
Kontributor : Chusnul Chotimah
