Suara.com - Jerome Polin berbicara tentang dampak dari julukan pembawa sial yang disematkan kepadanya selama setahun terakhir. Jerome mengaku stres dan tertekan.
YouTuber kelahiran 1998 itu mulai dicap pembawa sial setelah dukungannya terhadap tim basket Golden State Warriors berujung kekalahan.
Hampir setahun berlalu, Jerome Polin dibully habis-habisan menyusul kekalahan Timnas Indonesia atas Uzbekistan di laga semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Saat itu Jerome Polin ikut nonton bareng dan buru-buru pulang karena takut dihajar massa. Begitu melihat Twitter, namanya trending nomor dua di bawah wasit.
BACA JUGA: Ikut Nobar, Jerome Polin Takut Dihajar Massa saat Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan
Tak hanya di Twitter, unggahan terbaru Jerome Polin di Instagram juga banjir sumpah serapah dari warganet yang percaya bahwa kekalahan Garuda Muda disebabkan olehnya.
Meski ini bukan pertama kalinya, Jerome Polin mengaku stres dan tertekan. Hal ini disampaikan dalam podcast Deddy Corbuzier.
"Aku tertekan, ngerasa enggak enak banget. Enggak damai gitu, kayak terganggu aku," kata Jerome Polin, seperti dikutip pada Jumat (3/5/2024).
BACA JUGA: Viral Mahasiswi Terima KIP Ketahuan Suka Foya-Foya, Ternyata Pernah Foto Bareng Jerome Polin
"Aku beneran down gitu-gitu. Sampai aku kepikiran terus," ucap influencer yang dikenal jago matematika tersebut.
Bukan julukan pembawa sial, Jerome Polin memikirkan dampak buruk dari orang-orang yang menganggap serius candaan tersebut. Bahkan ada yang menyumpahinya agar mati.
"Yang bikin aku kepikiran adalah orang-orang yang menganggap serius dan jadi kasar banget. Serius, sampai bilang mati aja," tuturnya.
Jerome Polin merasa tenang setelah dirinya mengunggah video permintaan maaf atas kekalahan timnas. Tak disangka, respons yang didapat juga positif.
Sebelum mengunggah video tersebut, Jerome Polin lebih dulu meminta tolong pada sejumlah figur publik seperti Coki Pardede hingga Raditya Dika.
"Aku sih minta saran ke bang Coki, bang Raditya Dika, Ferry Irwandi. Dia bilang, ya udah kalau mau respons, ikut becandaan aja," ujarnya.
Setelah meminta maaf dengan menyelipkan candaan, banyak orang yang mengaku respek pada Jerome Polin.
Kontributor : Chusnul Chotimah