Hiasan di rumah Mahalini tersebut diduga sebagai bentuk persipan untuk melangsungkan salah satu rangkaian pernikahan, seperti acara adat Odalan dan Mepamit.

Adanya rangkaian acara adat di rumah Mahalini ini dibenarkan oleh pihak Dinas Banjar Aseman Kawan, I Gede Raharja.
"Kalau istilahnya Bali-nya Mepamit, habis itu Medarma Suaka," ujar Kelian Dinas Banjar Aseman Kawan, I Gede Hardi Raharja.