"Tapi ada satu dokter, namanya kalau enggak Yusuf ya Yosef, lupa. Dia dokternya Raffi Ahmad lho," tutur Vior.
"Katanya dia enggak apa-apa dipertahanin tapi mahal biayanya, Rp500 ribu satu kapsul, zaman dulu, terus harus minum sebulan," imbuhnya.
![Nita Vior. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/01/60860-nita-vior-vior-onic.jpg)
Nita Vior bersyukur dirinya lahir dalam kondisi baik-baik saja dengan anggota tubuh yang lengkap. Namun masih ada sisa virus di otaknya.
"Untungnya aku pas lahir nggak cacat, enggak apa-apa, tapi kayak monyet aja. Soalnya banyak rambutnya, ke depan semua. Satu badan rambut semua," tutur Nita Vior.
"Jarinya lengkap, matanya lengkap, hidungnya lengkap. Alhamdulillah enggak ada cacat. Tapi virusnya masih ada di otak, enggak bisa dihilangin, bisa ditidurin aja," ucap Nita Vior.
Virus yang menyerang otak Nita Vior sejak masih dalam kandungan adalah toksoplasma.
"Itu bisa membuat otak agak terhambat berpikirnya, kalau udah bangun virusnya," tutur Nita Vior
Selain lemot, Nita Vior mengaku juga sering lupa tapi masih belum parah.
Kontributor : Chusnul Chotimah