Suara.com - Raffi Ahmad yang membeli klub bola Cilegon United dan berganti nama menjadi RANS Nusantara FC buka suara soal degradasi dari Liga 1.
Pada Selasa (30/4/2024), RANS Nusantara FC kalah dari PSM 3-2 sehingga berada di posisi ke-16 klasemen akhir BRI Liga 1 2023/2024.
Selain RANS Nusantara FC, Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 juga terdegradasi ke Liga 2. Menanggapi tim yang dinaunginya turun kasta, Raffi Ahmad memberikan tanggapan.
Melalui akun Instagram @raffinagita1717, Raffi Ahmad mengakui bahwa RANS Nusantara FC tidak maksimal di BRI Liga 1 2023/2024 sehingga harus terdegradasi.
"Salam hormat. Terima kasih untuk semua. Memang tim kami yang belum bisa maksimal, sudah kami memang harus ikhlas RANS degradasi, memang sudah takdir," tulis Raffi Ahmad.
Kendati begitu, Raffi Ahmad dan RANS Nusantara FC akan terus bersemangat dan tak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung mereka selama di BRI Liga 1 sejak 2022.
"Kami tetap bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar sepakbola Indonesia liga 1 musim 2022-2024. Salam hormat untuk semua insan sepakbola dan seluruh tim," kata Raffi Ahmad.
Lebih lanjut, Raffi Ahmad juga minta doa agar RANS Nusantara FC bisa kembali bertanding di BRI Liga 1 suatu hari nanti. Degradasi kali ini pun menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh tim.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Tertutup Soal Bayi Lily, Sebut Orang Ini yang Paling Pantas Bicara
"Maju terus olahraga Indonesia. Salam olahraga, jaya jaya jaya," tutur suami Nagita Slavina tersebut.
Dukungan tampak dituliskan rekan-rekan artis untuk Raffi Ahmad, mulai dari Atta Halilintar, Thariq Halilintar, hingga Darius Sinathrya.
"Semoga bisa segera comeback dan selalu jadi bagian dari sepakbola Indonesia! Semangat A!" komentar Darius Sinathrya.
Kritik yang membangun juga ramai dituliskan warganet. Di antaranya meminta Raffi Ahmad untuk serius apabila membeli klub sepalbola, bukan untuk sampingan saja.
Seperti diketahui, Raffi Ahmad yang dikenal sebagai "Sultan Andara" punya banyak bisnis di bawah nama RANS. Klub RANS Nusantara FC dinilai kurang mendapat perhatian dari bapak dua anak itu.
"Akhirnya degradasi, pelajaran buat Rans. Club itu bukan untuk senang-senang atau sampingan. Harus serius owner-nya. Bukan hanya bonus bonus dan bonus saja," komentar akun @greatestbutnot***.
Selain itu, karena pergantian nama yang menghilangkan Cilegon, RANS Nusantara FC dinilai kehilangan banyak suporter. "Idealnya Aa, pakai nama daerah di klub untuk menarik simpatik suporter," sahut akun @andre_kur***.
Kontributor : Neressa Prahastiwi