Sakit Hati Anak Dibully Gara-Gara Kasus Harvey Moeis, Sandra Dewi Pilih Tutup Akun Medsos

Sumarni Suara.Com
Selasa, 30 April 2024 | 12:17 WIB
Sakit Hati Anak Dibully Gara-Gara Kasus Harvey Moeis, Sandra Dewi Pilih Tutup Akun Medsos
Sandra Dewi dan Harvey Moeis. [Instagram/sandradewi88]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara Harvey Moeis, Harris Arthur mengungkap alasan Sandra Dewi menutup akun YouTubenya. Tak cuma YouTube, sang artis juga sempat menon-aktifkan akun Instagramnya.

Terkait ini, Harris Arthur bilang bahwa Sandra Dewi tidak terima anak-anaknya menjadi sasaran kebencian netizen atas kasus korupsi Harvey Moeis.

"Saya pernah tanya ke bu Sandra, bu kenapa ditutup, beliau sambil menahan tangis, 'Prof anak saya dibully prof. Itu yang buat saya sakit hati'. Makanya pilih ditutup," kata Harris Arthur di akun YouTube Intens Investigasi yang diunggah pada Senin (29/4/2024).

Karenanya, dia merasa netizen sudah keterlaluan menyasar anak-anak Sandra Dewi.

"Sadis nggak? Sadislah, anaknya masih kecil kok. Kalau ketahuan bisa dituntut itu," tuturnya.

BACA JUGA: Nikita Mirzani Ungkap Alasan Tak Laporkan Rizky ke Polisi: Dia Ngemis-ngemis Kayak Bayi

BACA JUGA: Tak Bantah Tudingan Putri Zulkifli Hasan, Natasha Wilona Akui Sering Pakai Filter

"Namanya anak kecil, nggak ada kaitan sama sekali sama kasus bapaknya. Netizen punya hati nuranilah. Jangan bully sembarangan orang," sambungnya lagi.

Selebihnya, dia bilang Sandra Dewi tidak banyak bicara mengenai persoalan ini.

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. [Instagram/sandradewi88]
Sandra Dewi dan Harvey Moeis. [Instagram/sandradewi88]

"Beliau tidak banyak bicara, cuma beliau sakit hati, anaknya dibully," ujar Harris Arthur.

Sebagai penutup, dia merasa keputusan Sandra Dewi menghapus semua postingan Instagram dan menutup akun YouTube sudah tepat. Begitupun dengan keluarga Harvey Moeis lainnya.

Seperti diketahui, Harvey Moeis kini sedang ditahan karena kasus korupsi PT. Timah. Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI