Suara.com - Nikita Mirzani membongkar dugaan kekerasan fisik yang dilakukan oleh mantan pacarnya, Rizky Irmansyah. Ibu dari Laura Meizani atau Lolly itu mengaku mendapat kekerasan fisik dengan durasi yang cukup lama, yakni sekitar 30 menit.
Saat itu, Nikita mengaku rambutnya dijambak serta dibentur-benturkan ke sofa serta jendela mobil. Hal itu terjadi, menurut Ibu 3 anak itu ketika Rizky Irmansyah sedang mabuk berat di sebuah Bar di Jakarta Selatan.
Meski mendapat kekerasan, Nikita Mirzani mengaku tidak melawan. Ia hanya bisa menangis sembari menahan rasa takut yang teramat sangat.
"Penyiksaan itu terjadi hampir 30 menit, dan gua nggak melawan sama sekali. Gue cuma nangis, semua badan gue gemeter," katanya, dalam video yang diunggah kanal Youtube @Insertinvestigasi.
Baca Juga: Momen Jessica Iskandar Ucap Terima Kasih ke Prabowo Karena Merasa Disemangati: Anda Harus Gembira!
Namun saat ada kesempatan untuk melepaskan diri, Nikita Mirzani langsung melarikan diri.
"Akhirnya, pas bisa dilepas itu tangannya, gua turun ke bawah," ungkapnya.
Akan tetapi, meski dirinya mengaku mendapat kekerasan visik, bahkan memiliki video rekaman kejadian Nikita enggan untuk lapor polisi. Alasannya lantaran Rizky sempat meminta maaf hingga menangis.
"Kenapa sih nggak lapor? Dia nangis, nangis kayak anak bayi. Dia minta maaf ke gue, dia cerita, 'Aku minta maaf karena aku mukulin kamu'," kata Nikita Mirzani.
Kakak Rizky juga lantas menegur adiknya yang bersikap kasar kepada Nikita Mirzani.
Baca Juga: Pantas Beli Mobil Rp9 M Gampang Banget Kayak Jajan Kacang, Ini Lho Sumber Kekayaan Nikita Mirzani
"Irma (kakak Rizky) bilang ke Rizky, 'Lo mukulin Nikita kayak daddy mukulin ibunya'. Waktu itu kepalanya diseret lah, ditendang-tendang, kayak gitu. Nah itu, makanya tidak ada laporan polisi," tambahnya.
Selain itu, Nikita Mirzani juga mengaku masih menghargai Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto, dimana Rizky merupakan salah satu sekretaris peribadinya.
"Sangat disayangkan sih, searogan itu dia Bapak Prabowo punya sespri (sekretaris pribadi)," katanya.