Suara.com - Ustaz Derry Sulaiman ikut mengomentari kasus maling yang membobol klinik kecantikan milik dokter Richard Lee di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Derry ikut menghujat aksi maling tersebut dengan bahasa Minang. "Onde mande buek malu urang awak se maliaang ongok tu (waduh ibu, bikin malu orang Minang saja maling bodoh itu," katanya lewat akun Instagram @derrysulaiman, dikutip Senin (29/4/2024).
Komentar Derry Sulaiman di akun media sosial @dr.richard_lee dibanjiri nyinyiran netizen. Mayoritas mereka menyebut aksi tersebut sebuah rekayasa.
"@derrysulaiman alun tau lai urang nyo urang awak atau indak," kata @nurm_iqbal.
"@derrysulaiman, antahlah... kecek urang lo beko di padang banyak maliang," tutur @yossieamelina86.
"@derrysulaiman setinggan ustad, tu @timklewangpdg lah update klo tu cman gimmick caliaklah komen ignyo" tulis netizen lainnya.
"@derrysulaiman gimmick om, liek story @timklewangpdg, lah buruak lo namo padang deknyo," kata @kontributor_sumbar.
"@derrysulaiman mohon iji jangan percaya, karena itu setingan orang dalam," komentar @tesarevika13.
Sebelumnya, dokter Richard Lee mengumumkan bahwa klinik kecantikannya, Klinik Athena di Kota Padang, dibobol maling. Ia juga berjanji akan memberikan uang Rp 10 juta bagi siapa saja yang menemukan maling tersebut.
BACA JUGA: Pakai Masker, Rio Reifan Cuma Bisa Tundukkan Kepala Usai Tertangkap Narkoba 5 Kali
Klinik Athena milik Richard Lee di Padang padahal belum beroperasi. Klinik kecantikan itu baru akan diresmikan pada 1 Mei 2024.
"Klinik aku kecurian, ini suatu hal yang tidak mengenakan banget. Ini bukan masalah angka, tapi musibah ini rentetannya bisa kemana-mana. Jadi kemarin salah satu klinik ku kecurian, yaitu Athena Padang. Padahal belum buka sama sekali, jadi belum operasional. Baru mau operasional 1 Mei nanti," kata dr. Richard Lee dalam unggahan video di Instagramnya @dr.richard_lee, dikutip Senin (29/4/2024).
"Mungkin kecurian atau perampokan, enggak tahu ya. Sore tepatnya, tiba-tiba ada orang menembus pintu, karyawanku juga lengah. Karena belum buka, kita belum operasional. Lalu dia (pelaku) ambil tas dibawa lari. Padahal di situ ada CCTV," ungkapnya.
"Amat disayangkan banget pencuri zaman sekarang, berani banget padahal di situ ada CCTV. Dan aku pengen menginformasikan ke kalian semua, bagi kalian yang kenal orang ini (pelaku) tolong informasikan ke aku. Informasi kalian sangat berguna bagi aku. Dan aku kasih kalian Rp 10 juta bagi siapa yang tahu siapa ini orangnya," sambungnya lagi.
BACA JUGA: Heboh Video Syur Mirip Anak Nikita Mirzani, Teman: Itu Hasil Editan
Richard Lee mengaku tidak mempersoalkan uang yang diambil pencuri tersebut, karena ditotal jika ditransaksikan sekitar Rp 3-5 juta. Tapi yang terpenting adalah dokumen yang dicuri.
"Itu dokumen yang amat penting untuk perizinan Athena Padang. Maka itu aku minta untuk kamu untuk segera kembalikan dokumen tersebut. Kalau kamu kembalikan dokumen tersebut aku enggak akan proses hukum apapun. Dan aku akan kasih kamu hadiah Rp 10 juta," katanya.
Polisi Sebut Damai
Polresta Padang menyelidiki kasus tersebut usai viralnya rekaman video CCTV dan pernyataan dr. Richard Lee yang viral di medsos. Bahkan, polisi juga telah mendatangi lokasi kejadian dan berhasil menangkap pelaku.
"Pelaku sempat kami amankan, (tapi) pengakuan pelaku kasus sepakat berdamai. Udah damai (korban) dengan pelaku. Pengakuan kami minta keterangan korban, itu juga katanya," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra.
Sementara itu banyak netizen yang menilai kasus pencurian klinik milik dr. Richard Lee ini hanya sebuah settingan atau rekayasa untuk mempromosikan usahanya. Mengingat klinik itu segera grand opening.
Menyikapi itu, Kompol Dedy Adriansyah Putra, enggan berspekulasi. Ia hanya mengungkapkan terkait motif sedang dipelajari. Sedangkan pelaku yang merupakan karyawan klinik tersebut kini telah dilepaskan kembali.
"Motifnya kami pelajari terkait informasi yang beredar seperti itu (settingan). Masih kami lidik. Sementara keterangan korban hanya sepakat berdamai," katanya.
"Kalau sudah berdamai bagaimana diproses. Tapi tetap kami selidiki motifnya. Pelaku sudah dilepas, dipulangkan," sambungnya lagi.