Heboh Klinik Kecantikan Dokter Richard Lee di Padang Dibobol Maling, Netizen: Settingan Jelang Peresmian?

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 29 April 2024 | 12:31 WIB
Heboh Klinik Kecantikan Dokter Richard Lee di Padang Dibobol Maling, Netizen: Settingan Jelang Peresmian?
Dokter Richard Lee di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (15/3/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Richard Lee mengumumkan bahwa klinik kecantikannya, Klinik Athena di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dibobol maling. Ia pun berjanji akan memberikan uang Rp 10 juta bagi siapa saja yang menemukan maling tersebut.

Klinik Athena milik Richard Lee di Padang padahal belum beroperasi. Klinik kecantikan itu baru akan diresmikan pada 1 Mei 2024.

"Klinik aku kecurian, ini suatu hal yang tidak mengenakan banget. Ini bukan masalah angka, tapi musibah ini rentetannya bisa kemana-mana. Jadi kemarin salah satu klinik ku kecurian, yaitu Athena Padang. Padahal belum buka sama sekali, jadi belum operasional. Baru mau operasional 1 Mei nanti," kata dr. Richard Lee dalam unggahan video di Instagramnya @dr.richard_lee, dikutip Senin (29/4/2024).

BACA JUGA: Pakai Masker, Rio Reifan Cuma Bisa Tundukkan Kepala Usai Tertangkap Narkoba 5 Kali

"Mungkin kecurian atau perampokan, enggak tahu ya. Sore tepatnya, tiba-tiba ada orang menembus pintu, karyawanku juga lengah. Karena belum buka, kita belum operasional. Lalu dia (pelaku) ambil tas dibawa lari. Padahal di situ ada CCTV," ungkapnya.

"Amat disayangkan banget pencuri zaman sekarang, berani banget padahal di situ ada CCTV. Dan aku pengen menginformasikan ke kalian semua, bagi kalian yang kenal orang ini (pelaku) tolong informasikan ke aku. Informasi kalian sangat berguna bagi aku. Dan aku kasih kalian Rp 10 juta bagi siapa yang tahu siapa ini orangnya," sambungnya lagi.

Richard Lee mengaku tidak mempersoalkan uang yang diambil pencuri tersebut, karena ditotal jika ditransaksikan sekitar Rp 3-5 juta. Tapi yang terpenting adalah dokumen yang dicuri.

"Itu dokumen yang amat penting untuk perizinan Athena Padang. Maka itu aku minta untuk kamu untuk segera kembalikan dokumen tersebut. Kalau kamu kembalikan dokumen tersebut aku enggak akan proses hukum apapun. Dan aku akan kasih kamu hadiah Rp 10 juta," katanya.

Video dokter Richard Lee menimbulkan berbagai asumsi publik. Tak sedikit pula yang menilai hal itu diduga sengaja dibuat untuk menaikan nama Athena Padang yang akan diresmikan.

BACA JUGA: Ernest Prakasa Minta Erick Thohir Jauhi Ruang Ganti Pemain Timnas U-23: Tahan Godaan!

"Mohon maaf atas kelalaian kami dok, segera kami selesaikan masalahnya," kata @athena.padang.

"S3 M gak sih ini? (yg paham aja)," kata @ellaeleanor.

"Bohong," tulis @awkamek18's.

"Ga ada yang menunggu sama sekali kah? Kok bisa segampang itu dia masuk," kata @ahmadginanjar12.

"Settingan, bikin malu warga Padang!!!!" tutur yongkitdp.

"Tp dok kalai dokter kasih pencurinya uang, nanti menginspirasi orang lain kalau mencuri itu boleh boleh aja, dan dokter bisa dimanfaatkan orang jahat kedepannya," kata firda2138'.

"Aku mencium bau bau setingan utk mendongkrak klinik baru guys," komentar mentari_rizki_permata.

"S3 apa sih namanya? Lupa saya yg S3 S3 itu," tulis jonassitumorang01.

"Seperti settingan," kata bagusdrawz.

Polisi Sebut Damai

Polresta Padang menyelidiki kasus tersebut usai viralnya rekaman video CCTV dan pernyataan dr. Richard Lee yang viral di medsos. Bahkan, polisi juga telah mendatangi lokasi kejadian dan berhasil menangkap pelaku.

"Pelaku sempat kami amankan, (tapi) pengakuan pelaku kasus sepakat berdamai. Udah damai (korban) dengan pelaku. Pengakuan kami minta keterangan korban, itu juga katanya," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra.

BACA JUGA: Heboh Video Syur Mirip Anak Nikita Mirzani, Teman: Itu Hasil Editan

Sementara itu banyak netizen yang menilai kasus pencurian klinik milik dr. Richard Lee ini hanya sebuah settingan atau rekayasa untuk mempromosikan usahanya. Mengingat klinik itu segera grand opening.

Menyikapi itu, Kompol Dedy Adriansyah Putra, enggan berspekulasi. Ia hanya mengungkapkan terkait motif sedang dipelajari. Sedangkan pelaku yang merupakan karyawan klinik tersebut kini telah dilepaskan kembali.

"Motifnya kami pelajari terkait informasi yang beredar seperti itu (settingan). Masih kami lidik. Sementara keterangan korban hanya sepakat berdamai," katanya.

"Kalau sudah berdamai bagaimana diproses. Tapi tetap kami selidiki motifnya. Pelaku sudah dilepas, dipulangkan," sambungnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI