Suara.com - Kisah asmara Fujianti Utami Putri alias Fuji selalu menarik perhatian publik. Setelah putus dengan Thariq Halilintar, Fuji sempat diisukan dengan sejumlah pria. Mulai dari El Rumi hingga Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Terkini, Fuji malah kerap dijodoh-jodohkan dengan salah satu ajudan Prabowo, Mayor Teddy. Adapun perjodohan itu bermula saat Fuji diundang makan siang bareng Prabowo Subianto hingga bertemu dengan Mayor Teddy.
Tak lama setelah itu, viral juga sebuah video yang menarasikan jika Fuji diramal oleh Hard Gumay bakal berjodoh dengan Mayor Teddy dan menikah di tahun 2024 ini.
Menanggapi kabar perjodohohan anaknya tersebut, ayah Fuji, Haji Faisal pun turut angkat bicara.
“Itu ya boleh-boleh saja, namun semuanya itu kembali lagi kepada ketentuan Yang Maha Kuasa. Jadi, nggak usah diperpanjang,” ungkap Haji Faisal.
BACA JUGA: Fuji Dianggap Acuhkan Aaliyah Massaid dan Reza Artamevia, H Faisal: Itu Sudah Tepat
Lebih lanjut, Haji Faisal mengaku sempat bertemu dengan Mayor Teddy secara langsung saat diundang oleh Prabowo. Bahkan, Haji Faisal juga sempat bersalaman dan sedikit berbincang dengan Mayor Teddy.
“Pernah ketemu, saya kan pernah ke tempat bapak (Prabowo) waktu itu, pernah bersalaman, pernah ngobrol juga sama dia,” terang Haji Faisal.
Haji Faisal pun menilai jika Mayor Teddy merupakan orang yang sangat baik dan berpendidikan. Subianto
"Tentu orang baik-baik ya, orang yang sudah terdidik, orang yang sudah terlatih. Kalau bagi saya aparat-aparat seperti itu, orang-orang hebat bagi saya, karena orang itu terdidik terlatih. Jadi, apanya yang mau kita komentari lagi," sambungnya.
Meskipun demkian, Haji Faisal enggan mengiyakan keinginan warganet yang berharap putrinya dapat berjodoh dengan Mayor Teddy.
BACA JUGA: Enggan Ladeni Awak Media soal Polemik Fuji, Marissya Icha Dikritik Kelewat Arogan
Baginya, urusan jodoh merupakan takdir Tuhan. Ia pun lantas mengingatkan seandainya Fuji dan Mayor Teddy tidak jadi dekat dan memiliki hubungan spesial, maka warganet tidak boleh menghujat siapapun.
"Kalau saya nggak begitu, karena yang penting kalau seandainya yang dijodoh-jodohkannya itu tidak sampai. Artinya memang mereka tidak jodoh, jangan kecewa, jangan menghujat, jangan merendahkan," kata Haji Faisal.
"Sebenarnya ya itu yang jadi persoalan, takutnya nggak kesampaian nah nanti ada omongan yang kurang baik, kadang menghujat seseorang, merendahkan seseorang, kadang mengangkat seseorang, ujung-ujungnya komentarnya kurang baik," tegasnya.
"Boleh dijodohkan, tetapi kalau enggak jadi, kalau mereka tidak cocok jangan kecewa," tandasnya bijak.
Kontributor : Anistya Yustika