Langsung Ke Stafsus Sri Mulyani, Pesan Ernest Prakasa soal Pemalakan dan Pajak Crazy Rich Direspons Begini

Minggu, 28 April 2024 | 15:11 WIB
Langsung Ke Stafsus Sri Mulyani, Pesan Ernest Prakasa soal Pemalakan dan Pajak Crazy Rich Direspons Begini
Ernest Prakasa (instagram/ernestprakasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kinerja lembaga-lembaga di bawah Kementerian Keuangan RI belakangan sedang disorot. Terbaru, publik menyoroti masalah pelayanan Bea Cukai yang belakangan dikeluhkan karena sangat membebani masyarakat.

Kasus terbaru di lingkungan pelayanan Bea Cukai bahkan sampai mendapat sorotan dari sejumlah artis. Salah satunya seperti Ernest Prakasa, yang ikut merespon pertanyaan Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo tentang masukan untuk mereka agar ke depan dapat memperbaiki kinerja lembaga.

Lewat sebuah utas di platform X, Minggu (28/4/2024), Ernest Prakasa meminta untuk ke depannya tidak ada lagi masalah pajak atau Bea Cukai yang kelewat membebani masyarakat.

"Stop malakin kelas menengah," ujar Ernest Prakasa.

BACA JUGA: Widuri Puteri Dicap Artis Jalur Nepotisme, Ernest: Dwi Sasono dan Widi Mulia Tak Seberpengaruh Itu

Daripada menerapkan pajak tinggi ke masyarakat biasa, ada baiknya menurut Ernest Prakasa untuk Ditjen Pajak RI fokus mengawasi para konglomerat dan crazy rich. Sang komika ingin mereka-mereka yang menyandang titel tersebut diawasi kewajibannya dalam membayar pajak.

"Maksimalkan pendapatan negara dengan memastikan para konglomerat dan crazy rich semuanya taat pajak," kata Ernest Prakasa dalam lanjutan utasnya.

Tuntutan Ernest Prakasa ke Stafsus Menteri Keuangan RI disambut positif oleh para pengguna X yang lain. Tak sedikit dari mereka yang ikut memberi masukan tambahan.

"Bebaskan custom untuk hal-hal berguna seperti alat kesehatan dan pendidikan," tutur akun @naltariel***.

"Itu yang punya crypto pajakin juga. Usahakan KTP link dengan NPWP secepatnya," timpal akun @nurul***.

BACA JUGA: Ernest Prakasa Syok Lihat Saipul Jamil Tertawakan Kasus Pelecehannya yang Diledek Ivan Gunawan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan komitmen Indonesia meningkatkan kepatuhan, transparansi, dan efektivitas dalam memerangi kejahatan keuangan saat Financial Action Task Force (FATF) Ministerial Meeting.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan komitmen Indonesia meningkatkan kepatuhan, transparansi, dan efektivitas dalam memerangi kejahatan keuangan saat Financial Action Task Force (FATF) Ministerial Meeting.

Yustinus Prastowo sendiri ikut merespons tuntutan Ernest Prakasa soal peningkatan kinerja di lingkungan Kementerian Keuangan RI. Ia menyatakan bakal meneruskan hal itu ke Ditjen Pajak RI agar ke depan dijadikan perhatian.

"Siap. Malakin kelas menengah ya? Saya perlu tembuskan ke @DitjenPajakRI juga sebagai catatan perhatian," kata Yustinus Prastowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI