Suara.com - Bila mendengar nama Yiruma, mungkin yang terbesit adalah lagu Kiss The Rain atau River Flows In You.
Tapi dalam konser yang digelar di Indonesia, pianis asal Korea Selatan ini, menyuguhkan sesuatu yang lebih dari dua lagu tersohor tersebut.
Setidaknya itu yang bisa saya rasakan selama menyaksikan konser Yiruma di JI-Expo Theater Convention Center, Sabtu (27/4/2024).
Konser Yiruma dimulai tepat waktu pukul 19.30 WIB. Sayang, penonton tidak diperbolehkan merekam saat pertunjukan berlangsung.
Baca Juga: Cara Beli dan Harga Tiket Konser Sheila On 7 "Tunggu Aku di" Mulai 27 April 2024
Sebagai gambaran, di panggung tersaji sebuah piano dan beberapa speaker. Lampu-lampu juga berjejer di atas dan bersiap menyorot sang maestro bermain piano.
Yiruma kemudian masuk ke panggung, menyapa penonton yang memenuhi gedung JI-Expo Convention Center.
"Halo, saya Yiruma, terima kasih telah datang ke sini," kata pianis bernama asli Lee Ru Ma ini di panggung.
Tanpa banyak kata, Yiruma langsung memainkan Berrylands RD dan dua lagu lainnya. Setidaknya ada tiga musik yang dimainkan tanpa jeda.
Usai memainkan lagu-lagu tersebut, Yiruma kembali mengajak ngobrol penonton. Hingga terucap kata-kata magis pianis 46 tahun ini.
Baca Juga: Balik ke Indonesia, Westlife Bakal Manggung di Candi Prambanan
"Aku mau bilang, ini bukan konser, tapi sebuah kenangan," kata Yiruma.
BACA JUGA: Pianis Ternama Yiruma Bakal Manggung di Jakarta Bulan Depan
BACA JUGA: Tampil Jadul di Klip Baru, Penampilan Iqbaal Ramadhan saat Naik Kuda Jadi Sorotan
Ia melanjutkan, "Kalau kau gabungkan kenanganmu dengan musikku, itu akan menjadi musikmu, bukan milikku."
Kenangan menjadi kata kunci bagi saya menikmati konser Yiruma selama dua jam. Sebab sang pianis berbagi cerita soal latar belakang lagu yang diciptakan.
Salah satu lagu yang dijabarkan Yiruma adalah 'Non e la fine'. Lagu dengan judul Italia ini dibuat saat sang pianis berada di negara Pizza tersebut.
"(Arti dari lagu ini) Tidak ada yang berakhir," kata Yiruma.
Melalui lagu ini, Yiruma berharap segala kenangan tidak akan hilang dalam ingatan seseorang.
Lainnya ada 'Passing By' yang ada di album First Love (2001). Lagu ini menjadi bagian kisah percintaan Yiruma di masa itu.
"Cinta pertama, walaupun tidak berakhir pada pernikahan. Tapi sekarang aku sudah menikah dan mendapat izin dari istriku untuk membawakan lagu ini," kata Yiruma di panggung.
Penonton yang mendengar celoteh Yiruma, terkekeh. Tapi banyolan pianis yang menikah pada 2007 tersebut, tak berhenti sampai di situ.
Banyolan Yiruma
Di sela pertunjukan, Yiruma mengatakan, "Aku harap kalian tidak tertidur. Kalaupun iya, jangan sampai mendengkur. Kkhhhh," kata Yiruma menirukan orang mendengkur.
"Tapi kau bisa tidur, jika kau mau," kata Yiruma.
Penawaran Yiruma mendapat penolakan dari penonton. Itulah yang kemudian membuatnya bahagia.
"No? (Kata penonton) 'Ya!'. Lalu kalau begitu, aku harap kalian mendengarkan musikku," tutur pianis 46 tahun itu.
Celoteh Yiruma kembali memancing tawa penonton. Momen ini hadir sesaat sebelum sang pianis istirahat sementara waktu.
"Tersisa satu lagu lagi untuk bagian pertama. Aku harap kalian kembali (tidak pulang) untuk bagian 2. Ya, aku akan lebih baik lagi," kata Yiruma.
Yiruma membuktikan janjinya. Lagu-lagu seperti 'Nocturnal Mind', 'A Moonlight Song', 'River Flows In You' hingga 'Kiss the Rain' dibawakan sangat apik olehnya.
"Terima kasih, kalian menakjubkan!" ucap Yiruma mengakhiri konser.