Infografis
Suara.com - Dita Secret Number, Bomi Apink, Hyoyeon SNSD, Im Nayoung mantan member I.O.I bersama kru variety show Pick Me Trip in Bali, ditahan di Pulau Dewata.
Dari laporan eksklusif SPOTV, para pemain dan kru tv tertahan di Bali karena diduga melakukan syuting tanpa izin alias ilegal.
Mereka awalnya dijadwalkan datang pada 21 April 2024 dan kembali ke Korea Selatan di 25 April 2024. Namun penerbangan kepulangan pemain dan kru ini diblokir pihak berwenang.
Saat ini, paspor seluruh pemain dan kru yang berjumlah sekitar 30 orang telah disita. Mereka menginap di hotel untuk sementara waktu selama kasusnya diselidiki.
BACA JUGA: Lirik Lagu Love Maybe - Secret Number, OST Business Proposal
SPOTV menerangkan, Dita Karang bersama puluhan orang lainnya bisa kembali ke Korea paling cepat awal minggu depan.
Salah satu pejabat agensi yang mengatakan, para pemain dan kru tidak mendapatkan visa yang tepat.
"Dari pemahaman saya, mereka sedang diselidiki karena masalah visa," kata salah satu pejabat agensi seperti dalam laporan Koreaboo, Jumat (26/4/2024).
BACA JUGA: Profil 5 Member Secret Number yang Segera Comeback
Pihak dari agensi tersebut, bisa menghubungi mereka yang di Bali hingga Kamis (25/4/2024) malam.
"Namun saat ini, komunikasi dengan mereka buruk. Kami pikir mereka dapat kembali setelah penyelidikan," ucapnya.
Dari keterangannya, para artis dan kru tidak tahu alasan mengapa mereka sampai harus ditahan di Bali.
"Mereka tidak tahu mengapa ditahan. Sungguh membuat frustrasi karena tim produksi tidak membagikan detail situasi dengan cara yang masuk akal," ucap si pejabat agensi.
Pihak agensi tersebut pun kini juga sedang menunggu kabar dari tim produksi terkait masalah ini.
"Situasi ini membingungkan. Saya pikir kami akan memahami setelah penyelidikan selesai," kata si pejabat agensi.
Saat ini pihaknya tengah berupaya agar mereka yang tertahan di Bali bisa pulang ke Korea secepatnya.
Tim Suara.com sudah menghubungi pihak imigrasi untuk informasi lebih lanjut. Namun hingga berita ini diunggah, belum ada respons dari pihak terkait.
