Suara.com - Tiktoker Galih Loss ditangkap kepolisian dari Polda Metro Jaya di Setu, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (22/4/2024) malam. Kasusnya terkait konten penistaan agama melalui media sosial.
Galih Loss membuat plesetan kalimat taawuz dari binatang. Ucapan itu dilontarkan olehnya melalui akun bernama @galihloss3.
Beberapa hari setelah penangkapan, polisi akhirnya merilis kasus Galih Loss di Polda Metro Jaya. Lelaki yang kini berkepala plontos tersebut tertunduk lesu.
"Assalamualaikum, saya Galih Noval Aji Prakoso. Saya ingin meminta maaf kepada seluruh umat muslim atas perbuatan yang saya buat dan kegaduhan di sosial media," kata Galih Loss di Polda Metro Jaya, Jumat (26/4/2024).
Galih Loss kembali meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatan lagi jika nantinya bebas.
BACA JUGA: Total Ada 7 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Terbaru Ferrari dan Mercedes Benz
"Saya menyesal dan saya meminta maaf. Saya akan membuat video yang lebih positif kedepannya," ujar Tiktoker yang kini sudah berstatus tersangka tersebut.
Sebagai informasi, Galih Loss membuat konten tanya jawab dengan seorang bocah laki-laki. Ia kemudian bertanya, "Hewan, hewan apa yang bisa mengaji?"
Si anak kecil lalu menjawab paus. Alasannya, "Pa Ustaz."
Tapi ternyata bukan itu yang dimaksud. Galih Loss lantas mengatakan hewan yang bisa mengaji adalah serigala.
"Serigala, auuuuudzubillahiminasyaitonirojim," tuturnya.