Infografis
Suara.com - Selebgram Chandrika Chika tak mengelak bahwa dirinya memang mengonsumsi narkoba. Ke keluarga, Chika pun menyampaikan hal serupa.
"Mengakui dia, menyadari," ujar ayah Chandrika Chika, Jusman usai membesuk putrinya di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2024).
Namun kepada keluarga, Chandrika Chika mengaku baru sekali memakai narkoba. Keterangan itu berbeda dari pernyataan polisi, yang menyebut Chika sudah mengenal narkoba sejak setahun lebih.
"Jadi hanya peristiwa kemarin itu. Lihat saja BAP-nya, enggak ada bicara setahun," kata Jusman.
BACA JUGA: Chandrika Chika Terjerat Narkoba, Instagram Billy Syahputra Langsung Diserbu Netizen
Terlepas dari berapa kali Chandrika Chika mengonsumsi narkoba, yang pasti ia sudah menyesali perbuatannya. Ia berjanji di depan kedua orangtuanya untuk kelak memilih lingkungan pertemanan yang lebih baik.
"Menyesal banget dia, minta maaf juga untuk semua. Jadi ada hikmahnya setelah ini, lebih pilih-pilih teman, cari yang benar," ucap Jusman.
BACA JUGA: Punya Tas Puluhan Juta, Chandrika Chika Pernah Diduga Simpanan Aktor Beristri Inisial A
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap enam selebgram di kawasan Setiabudi, Jakarta Senin pada Senin (22/4/2024). Mereka diamankan beserta barang bukti satu pod atau vape isi liquid dengan campuran ganja.
![Enam selebgram, termasuk Chandrika Chika ditangkap atas penyalahgunaan narkoba di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/23/34891-enam-selebgram-termasuk-chandrika-chika.jpg)
Dari keenam selebgram yang diamankan, polisi memastikan bahwa salah satu di antara mereka adalah Chandrika Chika. Hasil tes urine Chika pun dinyatakan positif ganja.
Selain Chandrika Chika, ada juga eks atlet e-sport divisi PUBG Mobile, Herli Juliansyah atau yang lebih dikenal dengan nama Jeixy. Hasil tes urine Jeixy dinyatakan positif metamfetamin.
Keenam selebgram, termasuk Chandrika Chika dan Jeixy kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dikenakan Pasal 127 UU Narkotika dengan ancaman 4 tahun penjara.
