Sebagai informasi, Tirta, air suci yang diambil dari sumber alami dan diupacarai, memiliki peran penting dalam berbagai ritual masyarakat Hindu Bali.
Setelah selesai ritual, Marshanda mengalami proses penyucian pikiran dengan ditempelkan bija di keningnya.
Bija, yang berupa biji beras yang diisi dengan air suci atau tirta, diletakkan di berbagai bagian tubuh, termasuk di tengah-tengah kening, untuk menyucikan pikiran dan tubuh.