Suara.com - Komedian Isa Bajaj menyampaikan perkembangan terkini soal kasus dugaan kekerasan terhadap putrinya, Oceana Otty Ceria Prastantyo. Ia resmi mencabut laporan yang terdaftar di Polres Magetan, Jawa Timur terkait masalah itu.
"Sudah cabut laporan," ujar Isa Bajaj saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).
Isa Bajaj mencabut laporan karena pelaku sudah meminta maaf atas tindakannya melukai gadis cilik yang akrab disapa Ceria. Pelaku juga sudah menjelaskan kalau dirinya tidak sengaja melukai Ceria.
"Pelaku sudah mengakui dan minta maaf. Posisinya dia lagi buru-buru di lapangan ke trotoar, mau nyamperin anaknya ke jalan. Anak saya posisinya di trotoar, dan dari lapangan ke trotoar memang ada pagar. Dari hasil olah TKP, memang memungkinkan untuk pelaku tidak melihat anak saya, terhalang pagar," kata Isa Bajaj menjelaskan.
BACA JUGA: Profil Isa Bajaj, Komedian yang Anaknya jadi Korban Penganiayaan
"Nabrak iya, kena kakinya. Tapi dia enggak tahu kalau sampai mengakibatkan seperti itu. Makanya pas ambruk anaknya, ditinggalin, enggak ada minta maaf," kata Isa melanjutkan.
Selain sudah meminta maaf, Isa Bajaj juga tidak punya cukup bukti untuk menjerat pelaku dengan pasal penganiayaan.
"Tidak cukup bukti. Mau dibilang kesengajaan juga tidak ada saksi, tidak ada bukti, ataupun CCTV. Istilahnya mentok lah," imbuh Isa Bajaj.
BACA JUGA: Kronologi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan, Organ Intim Terluka Hingga Tak Bisa Buang Air
Isa Bajaj pun mau tidak mau memilih mengikhlaskan untuk menghentikan proses hukum terhadap dugaan kekerasan yang dialami putrinya.
"Ya harus mengikhlaskan. Soal dia jujur atau tidak, nanti urusannya biar sama Allah," ucap Isa Bajaj.
Putri Isa Bajaj sendiri juga tidak ingat secara persis seperti apa kecelakaan yang ia alami. "Enggak ingat, waktu itu dia terinjak atau gimana. Enggak bisa bedain juga itu sengaja atau enggak," tutur Isa Bajaj.
Sebagaimana diketahui, Isa Bajaj sempat berbagi cerita tentang putrinya diduga jadi korban kekerasan di Alun-Alun Magetan pada 18 Maret 2024. Putri Isa sempat mengalami luka di bagian vital usai diduga terkena tendangan dari seseorang.