Suara.com - Salah satu film kontroversial karya Hanung Bramantyo, Tuhan, Izinkan Aku Berdosa dipastikan akan tayang pada 22 Mei 2024. Film ini sebelumnya mendapatkan sambutan positif saat tampil di ajang Jakarta Film Week dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival.
MVP Pictures selaku rumah produksi resmi merilis teaser dan poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Teaser berdurasi sekitar setengah menit ini pun diharapkan mampu menghilangkan rasa penasaran masyarakat.
Produser Raam Punjabi mengaku sangat senang, salah satu film spesial dari MVP akhirnya mendapat waktu tayang di bioskop. Lelaki yang dijuluki Raja Sinetron ini berharap, masyarakat bisa menerima pesan positif dari film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini.
"Sudah menjadi komitmen dari MVP Pictures untuk menyajikan film-film dengan tema-tema variatif yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia. Saya sangat bangga dengan film ini. Tuhan, Izinkan Aku Berdosa merupakan salah satu karya terbaik Hanung. Saya berharap masyarakat bisa menerima pesan baik yang ingin disampaikan film ini," ujar Produser Raam Punjabi, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
BACA JUGA: Hanung Bramantyo Kembali Bikin Film Kontroversi: Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
Sementara Hanung Bramantyo mengaku optimistis film garapannya akan diterima dengan baik oleh masyarakat. Hal itu dilihat dari respons penonton selama diputar di beberapa festival film dan screening khusus.
"Setelah melihat respons yang positif dari penonton di festival dan special screening terkait isu yang penting sekaligus sensitif yang dihadirkan di film ini, saya rasa 22 Mei 2024 adalah waktu yang sangat tepat untuk merilis Tuhan, Izinkan Aku Berdosa," kata Hanung Bramantyo.
Antusiasme juga disampaikan Aghniny Haque sebagai pemeran Kiran, tokoh sentral dalam film yang diadaptasi dari novel berjudul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur, karya Muhidin M Dahlan yang dirilis pada 2003.
BACA JUGA: 3 Film Aghniny Haque Tahun 2024, Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Tayang 22 Mei
"Selama ini aku identik dengan film aksi atau horor, aku tertantang banget memerankan tokoh
Kiran yang karakternya sangat berkembang dari awal hingga akhir film. Makanya aku excited
banget film ini akhirnya tayang di bioskop," imbuh Aghniny Haque.
Selain Aghniny Haque, Tuhan, Izinkan Aku Berdosa juga dibintangi Djenar Maesa Ayu, Andri Mashadi, Donny Damara, Samo Rafael, Nugie, Ridwan Raoul Rohaz, hingga Keanu AGL.
Dari komentar di video trailer di YouTube, sejumlah warganet yang sudah menonton mengakui film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa sangat layak untuk ditonton.
"Aku baru aja nonton special screeningnya bareng sutradara dan para artis-artisnya di Bioskop Platinum Cineplex di Kota Solo. Mantap filmnya. Filmnya sangat mencengangkan sampai berkali-kali bikin aku menghela napas sambil dalam hati ngucap istighfar terus. Mas Hanung memang paling joss kalau bikin film yang diangkat dari novel," komentar@st12nus***.
![Sutradara Hanung Bramantyo. [MVP Pictures]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/24/59009-hanung-bramantyo.jpg)
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa menjadi film yang berpotensi memicu kontroversi kedua buat Hanung Bramantyo. Sebelumnya, suami Zaskia Adya Mecca ini membuat film ? (Tanda Tanya) yang dirilis pada 2011. Kedua film ini juga menjadikan Islam sebagai latar belakangnya.
Dalam sebuah wawancara, Hanung Bramantyo mengaku bersemangat membuat film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa gara-gara marak terjadi kasus pelecehan seksual yang dilakukan di lingkungan keagamaan.
"Menurut saya, film ini enggak akan ada kalau situasi keagamaan kita enggak seperti saat ini, pelecehan di lingkungan keagamaan. Mereka yang memakai topeng agama. Yang salah bukan agama, tapi orang yang pengecut dan penakut. Dengan begitu mereka eksis melakukan kekerasan. Ini film hadir sebagai bentuk kekecewaan dan kesedihan saya," kata Hanung Bramantyo.
Hanung mengaku bersama Ifan Ismail sebagai penulis naskah, sudah siap menggarap film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa sejak sebelum pandemi Covid-19. Namun sayangnya, saat itu tidak ada satu pun produser yang mau berinvestasi. Hingga akhirnya Raam Punjabi dari MVP Pictures tertarik dalam proyek tersebut.
Tuhan, Izinkan Aku berdosa mengikuti perjalanan Kiran, yang setelah mengabdikan masa mudanya untuk kebajikan, terseret ke dalam jurang kehancuran oleh serangkaian pengkhianatan. Kekecewaannya mendorongnya untuk menggunakan keyakinannya dengan cara yang membingungkan, membawanya pada petualangan berbahaya yang menguji batas moralnya.
Saat tindakan pemberontakannya tak cukup, Kiran memutuskan untuk meningkatkan permainannya, menghadapi bahaya yang mengancam untuk membawa ke ke dalam kebijaksanaan atau malapetaka.