Suara.com - Pendeta Gilbert Lumoindong akhirnya klarifikasi terkait khotbangnya mengenai zakat dan salat umat Muslim yang viral di media sosial. Klarifikasi disampaikan setelah dia dilaporkan atas dugaan penistaan agama ke Polda Metro Jaya.
Gilbert Lumoindong menegaskan kalau dia tak masalah dengan zakat umat Muslim yang sebesar 2,5 persen dalam khotbahnya. Ia bilang hal itu hanyalah perkara perbedaan tanggung jawab antara umat Muslim dan Kristen.
"Buat saya sih nggak ada masalah (dengan zakat 2,5 persen). Buat saya, kalau pun itu terlontar dari hati saya biasa saja. Ada tanggung jawab yang berbeda, misalnya suami kepala rumah tangga dan istri menjadi ibu rumah tangga," kata Pendeta Gilbert Lumoindong dalam Youtube dr Richard Lee, Selasa (23/4/2024).
Kata dia, umat Muslim memiliki tanggung jawab membayar zakat 2,5 persen. Sedangkan, umat Kristen juga memiliki kepercayaan untuk bersedekah 10 persen.
Namun, Gilbert Lumoindong menegaskan ceramahnya tak bermaksud untuk mengolok-olok atau membandingkan besaran sedekah umat Muslim dan Kristen.

BACA JUGA: Beda dari Ayah, Anak Pendeta Gilbert Lumoindong Justru Suarakan Bantuan untuk Palestina
"Kekristenan percaya ada 10 persen, lalu saudara-saudara kita ada 2,5 persen. Biasa saja, nggak ada niat apapun dan tidak ada olok-olok," ujar Gilbert Lumoindon.
Meski begitu, Gilbert tetap meminta maaf bila perkataannya telah menyinggung umat Muslim.
"Tapi, kalau itu dianggap sebagai sesuatu yang salah. Saya melihat bukan wilayah saya berbicara," ujarnya.