Suara.com - TikTokers Galih Loss ditangkap polisi. Dia diciduk karena diduga melecehkan agama Islam dalam konten yang dibuat.
Lantas seperti apa konten Galih Loss yang memantik kecaman, khususnya dari umat Islam?
Dallam video unggahan akun TikTok @galihloss3, Galih Loss melontarkan tebak-tebakan kepada seorang bocah laki-laki. Tebakan ini mengenai hewan yang bisa mengaji.
Si anak awalnya menjawab ikan paus yang lantas dilanjutkan dengan menyebut Pak Ustaz.
Galih Loss tak puas dengan jawaban tersebut. Dia kemudian minta bocah itu mencari jawaban lain.
Nah, baru setelahnya Galih Loss menyebut hewan yang dia maksud.
Galih Loss mengucap kalimat ta'awudz yang dipelesetkan.
BACA JUGA: Lecehkan Kalimat Taawudz, Tiktoker Galih Loss Ditangkap Polisi!
BACA JUGA: Konten Galih Loss yang Tuai Kecaman: Dari Prank Ojol hingga Akting Keracunan
"Auuuuu..... dzubillahiminasyaitonirojim," kata Galih Loss.
"Bener nggak?" tanya Galih Loss lagi.
"Hewan apa itu berarti?" tanyanya.
"Serigala," kata si bicah lalu dibenarkan oleh Galih Loss.
konten Galih Loss mendapat kritikan keras dari netizen. Sebab sebelum ini Galih Loss juga dikritik karena membuat konten video prank began yang dianggap membahayakan orang lain.
Sebelumnya, polisi telah membenarkan Galih Loss ditangkap atas dugaan penistaan agama.
Galih Loss diciduk oleh jajaran Siber Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya pada Senin (22/4/2024) malam.
Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji menyebut kasus ini kekinian ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
"Sudah ditangkap Siber Mabes dan Siber Polda Metro Jaya 22 April 2024. Perkara saat ini ditangani Siber Polda Metro Jaya," kata Himawan kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).
Sementara Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo menjelaskan penangkapan terhadap Galih Loss berkaitan dengan salah satu konten video yang diunggah di akun TikTok @galihloss3. Penyidik saat ini menurutnya masih memeriksa Galihloss secara intensif.
"Saat ini masih kita periksa," ungkap Ardian.