Ingat Lagi Momen Pendeta Gilbert Puji Anies Baswedan, Ucapannya Diprotes Umat Kristiani

Selasa, 23 April 2024 | 11:14 WIB
Ingat Lagi Momen Pendeta Gilbert Puji Anies Baswedan, Ucapannya Diprotes Umat Kristiani
Pendeta Gilbert Lumoindong [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beragam hal mengenai Pendeta Gilbert ikut menjadi perhatian usai pernyataannya yang kontroversial. Pernyataannya dinilai menyinggung agama lain.

Salah satunya tertuang dalam sebuah video yang dibagikan pada tahun 2022 lalu. Saat itu, video ini sempat viral dan mengundang reaksi tak enak dari publik.

Dilansir dari channel YouTube Indoposnews TV pada Selasa (23/4/2024), Pendeta Gilbert mulanya menyampaikan ucapan selamat tahun kepada Anies Baswedan.

BACA JUGA: 5 Foto Adu Mesra Pendeta Gilbert vs Sunan Kalijaga Bareng Istri yang Nyaris Besanan

"Pak Anies, saya pendeta Gilbert Lumoindong, mau mengucapkan eid milad, selamat hari jadi," ujar Pendeta Gilbert saat itu.

Selanjutnya, Pendeta Gilbert terang-terangn menyampaikan pujiian terhadap Anies Baswedan. Sang pendeta menyebut bahwa Anies Baswedan adalah berkat untuk Jakarta dan Indonesia.

"Pak Anies telah menjadi berkat besar buat kota Jakarta dan selanjutnya berkat besar bagi Indonesia," lanjutnya.

Pujian untuk Anies Baswedan tidak berhenti di sana. Pendeta Gilbert juga menyebut sosok Anies Baswedan sebagai sosok yang bijaksana dan luar biasa sebagai pemimpin.

"Pak Anies berhikmat, bijaksana, menjadi pemimpin yang luar biasa dalam keluarga serta menjadi suami yang hebat, menjadi orang tua yang membawa dampak luar biasa bagi anak-anaknya," puji Pendeta Gilber kemudian.

Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dilaporkan ke polisi.
Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dilaporkan ke polisi.

BACA JUGA: Ini Khotbah Lengkap Anak Pendeta Gilbert, Garren Lumoindong Minta Jemaat Transfer Uang Sesuai Gerakan Roh Kudus

Ucapan dari Pendeta Gilbert ini tampak biasa saja tanpa menyinggung agama lain. Namun profesinya sebagai tokoh agama membuat publik khawatir bahwa pernyataannya mengenai seorang politikus akan disalahpahami.

"Pak Gilbert, apa Anda dalam kondisi sehat jasmani dan rohani dalam mengatakan ini. Anda sudah menjadi batu sandungan bagi umat Kristen, sedih saya mendengarnya," ujar netizen.

"Pak Gilbert, kalau mau jadi politisi jangan jadi pendeta. Karena suara Anda bisa dianggap mewakili umat kristen. Padahal tidak sama sekali," tambah yang lain.

"Om Gilbert masuk aja partai pasti bisa lebih berkibar kok," saran seorang netizen.

"Waduh kok ada pendeta ikut-ikut urusan politik. Kenapa tidak pernah mendoakan Presiden Jokowi, yang sudah jelas berkontribusi besar untuk negeri ini. Jangan main politik, Pak, Tuhan tahu isi hati anda. Jangan mencuri kemuliaan Tuhan," kritik netizen lainnya.

birdi
Pendeta itu beda dgn pastor. kalo pastor mirip bhikku Buddha selain ga ada gaji, ga dapat duit dari sumbangan umat, bahkan makan aja nunggu sumbangan dari umat. Sementara kalo pendeta itu seperti pengacara terbiasa bela yg bayar..Gilbert saat itu pasti dapat kucuran dana dari timses amin makanya muji muji Abud. Kalo pun misal dia murni dukung Anies ya beginilah tipilkal pendukung Anies hahaha
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI