Suara.com - Sosok Ayana Moon kembali menjadi pusat perhatian. Sebelumnya, perempuan asal Korea ini sempat diperbincangkan karena diduga melepas hijabnya.
Namun dugaan tersebut dijawab dengan penampilannya yang kembali mengenakan hijab. Ayana Moon kembali mengenakan pakaian tertutup dan membagikan penampilannya di media sosial seperti biasa.
Kini, alasan yang berbeda muncul di balik keviralan namanya. Pasalnya, Ayana diduga mengingatkan warganet soal sosok Daud Kim, pria mualaf asal Korea Selatan.
BACA JUGA: Sosok Ayana Moon, Influencer Mualaf Asal Korea yang Diduga Peringatkan Netizen Soal Daud Kim
Sejak pernyataan Ayana Moon yang diduga menyinggung Daud Kim viral, kehidupan pribadinya ikut disorot. Terutama soal kisahnya menjadi seorang mualaf.
Hingga sekarang, Islam bukanlah agama mayoritas di negeri asalnya, Korea Selatan. Hal ini membuat sosok Ayana Moon yang memilih untuk mualaf menjadi sebuah figur yang menarik bagi publik.
Namun di balik sosoknya yang menarik, ada kisah pilu yang tak terlupakan. Bukan hal yang mudah bagi Ayana Moon untuk melanjutkan kehidupannya sebagai seorang Muslim.
Diketahui bahwa Ayana tidak lahir dan dibesarkan dalam keluarga Muslim. Saat memilih menjadi mualaf, Ayana sekaligus memutuskan untuk berbeda agama dengan kedua orang tuanya.
Perbedaan agama kemudian menjadi akar konflik antara dirinya dan orang tua. Konon, orang tuanya sempat tidak mau bertemu dengannya selama kurang lebih dua tahun.
Padahal saat itu, Ayana masih duduk di bangku SMA ketika memilih menjadi mualaf. Hingga kemudian keluar dari Korea saat usianya 20 tahun.
Keputusannya untuk meninggalkan Korea juga bukan hal yang bisa dilakukan tanpa konsekuensi. Ayana pernah jatuh miskin karena kedua orang tuanya tidak mendukungnya secara finansial.
Namun profesinya sebagai influencer menjadi pundi-pundi uang baginya. Kini, Ayana menjadi salah satu influencer sukses dan memiliki banyak penggemar.
BACA JUGA: Bantah Menipu, Daud Kim Klarifikasi soal Isu Minta Donasi untuk Bangun Masjid
Sementara itu, soal Daud Kim, seperti halnya Ayana Moon, ia adalah seorang mualaf. Baru-baru ini, Daud Kim membuka donasi untuk membantu dirinya membangun masjid di Korea.
Namun donasi tersebut diduga dikritik oleh Ayana Moon. Pasalnya, Daud Kim menggunakan rekening pribadi dan izin pembangunan masjid di Korea diduga belum dikantonginya.