Infografis
Suara.com - Jauh sebelum meninggal dunia, Melitha Sidabutar ternyata sempat mengalami gejala yang sama dengan kembarannya, Melisha Sidabutar yang lebih dulu meninggal dunia 2020 lalu.
Sebelum berpacaran, Glen Imanuel Sanjaya mengatakan Melitha Sidabutar sempat bercerita dirinya mengalami gejala yang sama dengan Melisha Sidabutar, seperti sesak napas dan detak jantung berdebar lebih cepat.
"Tapi semenjak Melisha berpulang, di situ Melitha Sidabutar cerita sama saya sebelum kami dekat. Ya dia mengalami juga rasa sakit yang sama, sesak napas dan debaran jantungnya lebih cepat daripada kita," kata Glen Imanuel Sanjaya dalam YouTube Melaney Ricardo.
Bahkan, Melitah Sidabutar merasakan jantungnya berdebar lebih kencang ketika hanya berdiam diri. Di mana hal tersebut biasanya dialami seseorang ketika olahraga.
Namun, kala itu Melitha Sidabutar belum bercerita dengan kedua orangtuanya yang masih trauma kehilangan saudara kembarnya.
BACA JUGA: Pacar Unggah Pesan Terakhir Melitha Sidabutar Sebelum Meninggal, Bahas Soal Pernikahan
Sampai akhirnya mereka berpacaran, Glen Imanuel pun mulai memperhatikan kondisi mantan peserta Indonesian Idol itu lebih sering kelelahan ketika berbincang. Beberapa kali Melitha Sidabutar meminta berhenti berbicara karena kelelahan.
"Sampai akhirnya kami jalani hubungan. Saya mulai merasa Melitha kok gampang deg-degan dan gampang capek. Kita ngomong aja, dia suka, 'sebentar kak Glen', dia sesak. Kalau ditanya katanya kecapekan," kata Glen mengungkap.
Meski begitu, Glen Imanuel masih berusaha berpikiran positif bahwa kekasihnya tersebut hanya tak pernah olahraga. Karena itu, ia sempat membelikan Melitha Sidabutan sepeda statis untuk olahraga di rumah.
BACA JUGA: Citra Scholastika Ungkap Perbedaan Sikap Melitha Sidabutar di Depan dan Belakang Panggung
"Memang Melitha ini enggak suka olahraga, jadi saya pikir harus olahraga pagi-pagi jogging atau gimana. Sampai saya kasih sepeda statis di rumah, supaya kalau bangun pagi dia paling tidak olahraga 10 menit sehari," ujar Glen Imanuel.
Sampai akhirnya, hal tersebut tak memberikan perubahan apapun dan Melitha Sidabutar pun melakukan pemeriksaan sendiri di rumah sakit.
![Detik-detik jelang jenazah Melitha Sidabutar diantar ke San Diego Hills, Rumah Duka Carolus, Jakarta Pusat pada Kamis (11/4/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/11/59704-detik-detik-jelang-jenazah-melitha-sidabutar-diantar-ke-san-diego-hills-rumah-duka-carolus.jpg)
Setelah melakukan rontgen, dokter melihat kondisi jantung Melitha Sidabutar ada indikasi yang sama seperti Melisha Sidabutar. Namun, Melitha tidak menyampaikan pada kedua orangtuanya karena takut membuat khawatir.
Pada akhir Februari 2024, Glen Imanuel lantas mendapat kabar Melitha Sidabutar jatuh tak sadarkan diri di kamar hingga dilarikan ke rumah sakit untuk pertama kalinya.
Glen Imanuel yang sedang berada di luar kota langsung berusaha menyusul keluarga Melitha Sidabutar di rumah sakit, yang terlihat kebingungan dan sangat bersedih.
"Saya datang ke rumah sakit, kondisi semuanya lagi blank, nangis, bingung. Saya datang ke sana dan kami berdoa bersama-sama, akhirnya Melitha sadar. Setelah itu dia dimasukkin ke ruang ICU dua malam," tutur Glen Imanuel.
Saat itu pula Glen Imanuel mulai merasa takut kehilangan Melitha, karena kondisinya sama persis dengan Melisha.
"Di situ saya takut sekali kehilangan Melitha, karena indikasinya sama persis dengan Melisa, sama persis," jelaas Glen Imanuel.
