Suara.com - Uya Kuya menuai kritik pedas setelah merilis lagu berjudul "Udah Kalah Marah-Marah" melalui akun Instagram-nya pada Jumat (19/4/2024).
Sebagai calon legislatif (caleg) dari PAN yang terpilih, Uya Kuya dinilai malah memecah belah masyarakat. Namun Uya mengaku membuat musik agar dunia politik jadi lebih asyik.
"Abis dengerin lagu ini juga jangan marah, karena ini cuma lagu-laguan. Yuk jogetin aja semua daripada marah," tulis Uya Kuya di caption.
"Kalau enggak suka mending bikin lagu juga biar happy dan enggak tegang. Bikin politik jadi asyik dan happy pakai lagu," ucap bapak dua anak tersebut.
Uya Kuya membuat lagu "Udah Kalah Marah Marah" dengan musik yang biasa digunakan untuk senam. Akan tetapi, liriknya cukup menyentil apa yang sedang terjadi saat ini.
"Maling teriak maling. Curang teriak curang. Lu kalah enggak terima itu namanya pecundang," merupakan lirik awal lagu yang ditulis dan dinyanyikan Uya Kuya.
"Yang paling malu. Lu udah curang. Abis ini itu ujungnya kalah juga. Pas udah kalah berisiknya kayak token listrik yang mau habis," lirik lain dari lagu "Udah Kalah Marah Marah" tersebut.
BACA JUGA: Beda dengan Lolly, Cinta Kuya Malah Takut Buat Orangtua Kecewa Jika Tidak Patuh
Selanjutnya lirik lagu "Udah Kalah Marah Marah" berisi tentang anjuran menerima kekalahan dengan lapang dada, bukan marah-marah. Uya Kuya juga menyentil "yang kalah" untuk menangis ketimbang pura-pura bahagia.