Bantah Menipu, Daud Kim Klarifikasi soal Isu Minta Donasi untuk Bangun Masjid

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 20 April 2024 | 06:30 WIB
Bantah Menipu, Daud Kim Klarifikasi soal Isu Minta Donasi untuk Bangun Masjid
Daud Kim [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - YouTuber muslim asal Korea Selatan, Daud Kim tengah menuai sentimen negatif terkait niatnya membangun sebuah masjid di Incheon. Daud yang mualaf itu akhirnya merilis klarifikasi.

Ada dua isu yang ramai dipermasalahkan di media sosial, yakni masalah izin pembangunan masjid dan sumber dana yang digunakan.

Menurut kantor pemerintahan setempat, Daud Kim rupanya tidak mengajukan izin untuk mendirikan bangunan di tanah tersebut.

Padahal ada beberapa syarat untuk bisa membangun tempat ibadah di Korea Selatan, seperti AMDAL dan izin dari masyarakat setempat.

Terungkap bahwa Daud Kim belum membeli tanah tersebut. Dia hanya memiliki kontrak perjanjian pembelian.

BACA JUGA: Profil Daud Kim, YouTuber Muslim Korea yang Galang Dana untuk Bangun Masjid

Terkait sumber dana yang diduga berasal dari donasi ilegal, ternyata ini bukan kasus pertama bagi Daud Kim.

YouTuber yang resmi memeluk Islam pada 2019 itu sebelumnya pernah membuka donasi dengan target 70 juta won (sekitar Rp825 juta) untuk membangun masjid di Daegu.

Melalui unggahan story di Instagram-nya, @jaehan9192, Daud Kim angkat bicara mengenai kecurigaan publik padanya terkait donasi menggunakan rekening pribadinya.

BACA JUGA: Sosok Ayana Moon, Influencer Mualaf Asal Korea yang Diduga Peringatkan Netizen Soal Daud Kim

"Kami sedang meninjau legalitas penerimaan sumbangan melalui rekening pribadi, dan jika ada masalah, saya akan dengan setia menanggapi penyelidikan tersebut," ujarnya.

Pemilik nama asli Kim Jae Han itu menjelaskan bahwa penggunaan rekening pribadi untuk donasi adalah permintaan dari subscriber YouTube-nya.

Daud Kim [Instagram]
Daud Kim [Instagram]

"Menggunakan rekening pribadi adalah permintaan dari subscriber. Saya ingin mengklarifikasi bahwa ini sama sekali bukan karena saya menggunakannya untuk tujuan pribadi," katanya menjelaskan.

"Saya tidak sadar bahwa ini bisa menjadi masalah hukum. Oleh karena itu, saya meminta Anda berhenti berdonasi ke akun pribadi saya sampai masalah legalitas terselesaikan," katanya melanjutkan.

Daud Kim berjanji akan mengalihkan uang donasi ke rekening perusahaan, tapi butuh waktu. Dia juga berjanji akan transparan.

Sang YouTuber menegaskan bahwa dirinya bukan penipu. Dia hanya tidak tahu pemerintah Korea Selatan melarang warga membuka donasi di rekening pribadi.

"Memang benar saya tidak tahu banyak tentang undang-undang donasi di Korea. Tapi semua yang ingin saya lakukan adalah dengan niat baik. Saya tidak pernah mempunyai niat buruk dan tidak pernah menipu siapa pun," tuturnya.

"Saya harap Anda tidak tertipu oleh berita palsu. Terima kasih," kata Daud Kim.

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI