Infografis
Suara.com - Beberapa waktu lalu, Laura Meizani Mawardi alias Lolly kembali mendatangi rumah Nikita Mirzani. Lolly berharap dibukakan pintu maaf dan diterima kembali oleh sang ibu.
Namun, Nikita Mirzani tetap tidak menggubrisnya dan tak membukakan pintu untuk anaknya. Sampai akhirnya, Lolly kembali membuat tulisan permintaan maaf untuk ibunya di Instagram story.
Sejumlah warganet yang melihat perjuangan Lolly pun menyarankan Nikita Mirzani untuk memaafkan dan menerima anaknya kembali di rumah.
Rupanya, janda tiga anak itu mengaku sudah memaafkan Lolly dan meminta warganet untuk tak menanyakan hal tersebut kembali.
"Kalian jangan tanya-tanya lagi 'kak maafin kak maafin'. Aku sudah maafkan," kata Nikita Mirzani dalam live Instagramnya yang diunggah kanal Youtube Peugah Artis, Jumat (19/4/2024).
BACA JUGA: Pantesan Ngebet Pulang, Lolly Diduga Tak Punya Uang Lagi sampai Jual Baju Bekas
Sebab, Nikita Mirzani tetap merasa hubungannya dengan Lolly tak bisa seperti dulu lagi meskipun sudah memaafkan anaknya tersebut.
Karena itu, Nikita Mirzani meminta warganet mengabaikan hubungannya dengan Lolly sekarang yang sudah berbeda.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Kembali Curhat soal Percintaan, Mengaku Dikekang sampai Tak Boleh Syuting
"Tapi, untuk bisa seperti dulu lagi sudah enggak bisa. Jadi, biarkan seperti ini saja," ujar Nikita Mirzani.
Selain itu, Nikita Mirzani juga meminta warganet tak lagi mempertanyakan orang-orang yang sudah tidak ada lagi di sampingnya, seperti Rizky Irmansyah.
![Nikita Mirzani [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/17/31777-nikita-mirzani.jpg)
"Terus jangan tanya-tanya lagi orang-orang yang sudah nggak ada di sisiku, di sampingku, di hidupku jangan ditanya lagi," imbuh Nikita Mirzani.
Seperti yang diketahui, artis kontroversial ini sudah putus hubungan dengan Rizky Irmansyah sejak sebelum lebaran. Sebelum putus, Nikita mengaku mereka sempat putus nyambung beberapa kali.
Sampai akhirnya putus, Nikita Mirzani pun mulai mengungkapkan perilaku Rizky Irmansyah yang melakukan kekerasan dan selingkuh di media sosial.
