Kebiasaan Agnez Mo ini rupanya mempersulit pihak penyelenggara dalam hal pembayaran.
"Secara kita kan semua ada rules-nya, kadang-kadang kita harus tanda tangan cek ke divisi keuangan, ke pak direktur segala macam. Jadi lumayan agak sulit," tuturnya.
Sebenarnya tak sulit mengundang Agnez Mo, karena pelantun "Coke Bottle" itu sudah menetapkan rate harga untuk sekali manggung.

"Secara negosiasi sih ya enggak terlalu sulit sebenarnya, karena dia sudah ada rate harganya sendiri, sesuai dengan konsepnya," ujar talent artis lebih lanjut.
"Cuma ya itu, kasih harganya suka mepet, jadi bikin kita seorang talent tuh deg-degan," imbuhnya.
Sebelumnya banyak informasi yang mengatakan Agnez Mo mematok tarif Rp100 juta rupiah pada 2019 silam untuk satu kali tampil dengan 1-2 lagu.
Belakangan beredar kabar bahwa tarif manggungnya naik menjadi Rp350 juta dengan ketentuan yang sama.
Kontributor : Chusnul Chotimah