Punya Bisnis dan Karyawan di Usia 18 Tahun, Dhani 'Ep Ep' Cerita Awal Mula Jadi TikTokers

Sumarni Suara.Com
Kamis, 18 April 2024 | 16:35 WIB
Punya Bisnis dan Karyawan di Usia 18 Tahun, Dhani 'Ep Ep' Cerita Awal Mula Jadi TikTokers
Seleb TikTok Mokh Alfin Ramdhani alias Dhani [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seleb TikTok Mokh Alfin Ramdhani alias Dhani mengungkap bisnis jual beli akun hingga website top up yang tengah digeluti.

Baru usia 18 tahun, sosok 'Bocil Ep Ep' ini mengaku senang bisa memberikan lapangan pekerjaan ke orang lain.

"Senang rasanya bisa kasih lapangan kerja bagi orang lain di umur yang sangat muda ini," kata Dhani kepada awak media belum lama ini.

BACA JUGA: Geger Bocah Asal Aceh Mirip Rafathar, Bagai Pinang Dibelah Dua

"Sampai sekarang saya masih fokus bikin konten, jualan akun, dan website top up Free Fire," sambungnya lagi.

Pemilik akun TikTok @dhanihehee ini lantas mengenang awal kariernya sebagai konten kreator. Dia bilang semua bermula dari rasa penasarannya terhadap gim Free Fire.

Seleb TikTok Mokh Alfin Ramdhani alias Dhani [Istimewa]
Seleb TikTok Mokh Alfin Ramdhani alias Dhani [Istimewa]

"Mengenal Free Fire sejak 2018, dulu hanya bisa melihat teman bermain Free Fire. Karena lihat teman bermain rasanya pengin banget punya HP. Akhirnya saat itu dikasih HP sama saudara," tuturnya.

Setelahnya, dia pun mulai kecanduan main game dan berkomitmen buat menjadi konten kreator.

"Saat itu juga saya kecanduan gim ini. Sampai sampai sempat bilang dalam hati, 'aku pengin jadi YouTuber seperti Frontal Gaming 2019'," ungkap Dhani.

BACA JUGA: Hidup Bergelimang Harta, Ayah Lesti Kejora Terciduk Asyik Ngarit Padi di Sawah

"Saking candunya, berbagai macam dialami seperti pacaran virtual, nolep saat pandemi COVID-19, sampai bosen dimarahi orangtua berkali-kali," imbuhnya.

Dari sanalah dia mulai bisnis dengan membuat turnamen online. Biaya pendaftarannya pun cukup murah.

"Saat itu ramai sekali turnamen online. Turnamen itu sering di kenal dengan FT atau fast tournament. Tapi karena HP kentang, saya cukup kesulitan mengelola turnamennya. Misal, kalau HPnya panas akan mati sendiri. Alhasil riwayat pertandingannya hilang," beber Dhani.

"Berbulan-bulan saya bikin Fast Tour, uang pun sudah mulai ke kumpul, alhasil bisa kebeli sebuah HP yang lebih layak. Bukan cuma HP saya juga bisa beli motor mio pakai uang sendiri," tambahnya.

Remaja asal Pasuruan ini kemudian melanjutkan bisnisnya dengan jual beli akun dan top up gaming. Setidaknya dia sudah punya lima karyawan untuk mengurus usahanya itu.

"Sampai sekarang di usia 18 tahun, timku masih solid ikut bersamaku. Visi dan misi Dhani Bisa menjadi pribadi yang lebih baik, inovasi setiap harinya lakukan apa yang belum ada," tutup Dhani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI