Suara.com - Daniel Mananta baru-baru ini mengalami musibah. Ketika sedang bepergian bersama kelurga, sang istri, Viola Maria, menjadi korban pencopetan.
Menurut penuturan Daniel Mananta, insiden tersebut terjadi ketika keluarganya sedang makan siang bersama di restoran di sebuah pusat perbelanjaan.
"Jadi kemarin, gue, Viola, dan anak-anak, makan siang bareng di sebuah mall. Lagi jalan-jalan aja, kayak family time gitu dan tasnya Viola diembat orang," kata Daniel Mananta, dikutip dari unggahannya pada Rabu (17/4/2024).
Di dalam tas tersebut terdapat barang-barang berharga, seperti dompet hingga ponsel, raib di tangan pencopet. Padahal, Viola sudah berhati-hati dalam menjaga tasnya.
BACA JUGA: Mak Comblang Sandra Dewi, Daniel Mananta Diminta Tanggung Jawab Usai Harvey Moeis Ditahan
Daniel Mananta, Viola, dan anak-anaknya pun shock dan marah atas kejadian tersebut. Bahkan, Daniel Mananta sempat menyalahkan diri sendiri.
"Kejadiannya pas gue bayar di kasir dan gue sempat tengok ke orang di belakang gue yang ternyata adalah di pencurinya. Jadi gue lumayan tuh mempermasalahkan diri gua sendiri," ujar mantan host Indonesian Idol ini.
Meski begitu, Daniel Mananta berusaha menghadapinya secara tenang demi menjaga hati Viola dan anak-anaknya.
Alih-alih mencari pencopet atau melaporkannya ke polisi, presenter 42 tahun ini justru berusaha menerima sambil mendoakan agar pencopet tas istrinya bertaubat.
"Semoga dia tobat, semoga dia dikasih kerjaan yang lebih baik sehingga enggak perlu nyuri lagi. Gue, kita semua ampuni dia, dan jangan sampai ada rasa benci di hati kita dan kita memberikan dia berkat," imbuh bintang film A Man Called Ahok ini.
Ternyata keikhlasan tersebut membuat Daniel Mananta lega dan dapat menjalani hari seperti biasanya. Baginya, kejadian kurang menyenangkan tersebut adalah sebuah olahraga mental untuk menguji kekuatan dirinya dan keluarga.
Namun, ternyata warganet tidak sependapat. Bagi mereka, pencopet tersebut harus tetap dilaporkan, terlebih wajahnya terlihat jelas di CCTV.
"Laporin polisi aja sih bang, biar ada efek jera ke pelaku dan tidak ada korban lainnya lagi," ujar @arif***.
"Seharusnya tetap dilaporkan ke polisi agar berkas-berkas tidak disalahgunakan, bahwa benar-benar hilang dicuri orang," imbuh @dira***.
"Memaafkan boleh, tapi tetap harus dilaporin kan wajahnya sudah terekam jelas," kata @eddy***.