Suara.com - Hotman Paris sempat mengalami peristiwa kurang menyenangkan pada Maret 2024 lalu. Uang penjualan restoran ramen miliknya di kawasan Tajur, Bogor Timur senilai Rp170 juta dibawa kabur oleh sang manajer.
"Restoran saya kan sukses banget, makanya buka sampai malam sehingga uang hasil penjualan belum sempat diambil sama petugas yang berwenang, disimpan dulu di lemari di sana. Eh, malah dicolong," kata Hotman Paris Hutapea di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2024).
Hingga hari ini, Hotman Paris belum mengetahui di mana keberadaan pelaku. Padahal, Hotman sudah membuat laporan polisi ke Polres Bogor Kota sejak bulan lalu. "Sampai sekarang belum ketemu," ujar Hotman Paris.
BACA JUGA: Riwayat Karier Mentereng Refly Harun, Disebut Hotman Paris Tidak Pernah Bersidang
Hotman Paris Hutapea sempat mencoba mengutus tim pengacara ke kediaman eks manajer restoran ramennya. Namun, pihak keluarga pun tidak mengetahui di mana keberadaan lelaki bernama Fadhil Ashari tersebut.
"Waktu tim ke rumahnya, cuma ada istrinya dan dia nangis-nangis. Katanya si manajer ini waktu itu langsung datang ke rumah dan minta cerai. Terus menghilang sambil bawa uang itu," imbuh pengacara 64 tahun itu.
Meski proses pencarian terbilang cukup lama, Hotman Paris Hutapea tetap optimistis eks manajer restoran ramennya akan segera ditangkap.
BACA JUGA: Usai Rocky Gerung, Hotman Paris Serang Feri Amsari: Cuma Bisa Nyinyir
"Cepat atau lambat, pasti akan ketangkap. Kami akan kejar sampai dapat," ucap Hotman Paris Hutapea.
Cerita soal uang hasil penjualan restoran ramen dibawa kabur manajernya sendiri pertama dibagikan Hotman Paris lewat sebuah video di Instagram pada 30 Maret 2024.
Hotman Paris ketika itu juga meminta atensi pihak kepolisian untuk segera mengejar pelaku pencurian.