Infografis
Suara.com - Hari Raya Idul Fitri juga diperingati oleh Mikha Tambayong. Mikha merayakan hari kemenangan ini bersama suami tercinta, Deva Mahenra.
Deva memang diketahui adalah seorang Muslim. Meski begitu, agama dari Mikha sejak resmi menjadi istrinya masih menjadi teka-teki hingga saat ini.
Namun di balik persoalan terkait agamanya, Mikha disebut sebagai sosok istri yang suportif. Mikha setia menemani Deva selama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.
BACA JUGA: Menu Wajib Deva Mahenra saat Sahur dan Berbuka Puasa, Mikha Tambayong Ikut Masak?
Kini, saat Idul Fitri tiba, Mikha merayakannya dengan penuh kebahagiaan. Mikha bahkan mengajak sang Ayah, Michael Tambayong untuk merayakannya bersama.
"Dua hari dengan outfit yang senada," tulis Mikha dalam unggahannya, dilansir pada Rabu (17/4/2024).
Mikha tampil dengan mengenakan outfit bernuansa kuning. Begitu pula dengan suaminya, Deva Mahenraa dan Ayahnya, Michael.
Meski berbeda agama, senyuman terlihat di bibir Micahel Tambayong. Michael berpose dengan meletakkan kedua tangannya di dekat bahu putri serta menantunya.
Kehadiran Michael ini menjadikan momen perayaan Idul Fitri ala Mikha Tambayong dan Deva Mahenra menjadi semakin manis. Michael disebut memiliki agama Katolik, seperti Mikha dan mendiang istrinya, Deva Tambayong.
BACA JUGA: 7 Potret Mikha Tambayong dan Ayah Ikut Rayakan Lebaran Bareng Deva Mahenra
Berbeda dengan mendiang istrinya, Michael adalah sosok yang low profile. Deva Tambayong sendiri adalah saudara dari Harvey Malaiholo, politikus terkenal Indonesia.
Sementara pekerjaan hingga latar belakang keluarga dari ayah Mikha Tambayong ini belum diketahui. Walaupun begitu, Mikha kerap menceritakan seperti apa sosok Ayahnya.
Michael digambarkan sebagai sosok yang penyayang. Michael setia menemani putrinya dalam menjalankan beragam aktivitas.
Selain itu, Michael adalah sosok yang suportif. Termasuk ketika Mikha memilih menikah dengan Deva Mahenra yang berbeda agama.
Saat putrinya menikah, Michael tampil dengan mengikuti aturan adat dan agama Islam. Saat itu, Michael rela mengenakan peci meski bukan seorang Muslim dan bagian dari suku Bugis.
