Suara.com - Yadi Sembako tengah berjuang, bangkit dari keterpurukan. Terutama dari sisi ekonomi, lantaran setahun lalu pernah terseret kasus dugaan penipuan kepada EO Rp 198 juta.
Bahkan karena kasus ini, Yadi Sembako sampai harus merelakan rumahnya dijual untuk membayar ganti rugi. Komedian 50 tahun itu pun tidak bisa berpangku tangan, karena ada keluarga yang harus dinafkahi.
Maka karena itu, Yadi Sembako belajar bisnis kuliner. Salah satu yang akan dilakukan adalah jualan serabi.
"Yadi pengin sesuatu yang baru, persiapan masa depan buat anak dan keluarga," kata Yadi Sembako di kanal YouTube SCTV, Selasa (16/4/2024).
Sebagai persiapan, Yadi Sembako belajar dengan salah satu kerabatnya. Ternyata, lelaki yang disapa dengan nama Mas Dwi sudah lebih dulu berjualan serabi.
"Ini lagi belajar jualan sama saudara, mas Dwi. Mudah-mudahan ilmu yang saya dapatkan nanti, beliau buka cabang, saya yang pegang," kata Yadi Sembako.
BACA JUGA: Yadi Sembako Kini Tak Punya Rumah Gara-Gara Gus Anom, Bingung Tinggal di Mana
Malah nantinya saat membuka cabang, Yadi Sembako tidak perlu menggelontorkan uang. Sebab sudah ada investor yang akan membantunya berjualan serabi.
"Alhamdulillah ada pengusaha yang kasih modal tanpa ada apa-apa lah. Dia membantu saya, alhamdulillah Yadi semangat lagi," kata komedian bernama asli Suryadi Ishaq.
Ternyata, ini bukan kali pertama Yadi Sembako mendapat bantuan dari sisi modal. Ia sedikit bercerita, pernah ada suntikan dana untuk usaha yang lain.
"Awalnya down, tapi ada yang modalin keripik pisang, kacang pedas. Ya kita harus survive, semangat kerja untuk membahagiakan keluarga," ucapnya.
Bagi Yadi Sembako, ini adalah hikmah atas ujian yang diterima beberapa waktu lalu. Ia membuktikan, Allah tidak meninggalkan dirinya dalam keadaan susah.
"Hikmahnya banyak banget, buktinya ada orang-orang baik yang bantu saya. Insya Allah diberikan kelancaran sama Allah," katanya.
BACA JUGA: Kadung Kesal, Yadi Sembako Ungkap Gus Anom Pernah Bawa Kabur Mobil dan Numpang di Rumahnya
Keterpurukan Yadi Sembako, bermula saat sang komedian ini ditunjuk Gus Anom sebagai Direktur PT Gudang Artis.
Mereka kemudian mengajak Muhammad Adri Permana sebagai EO dalam acara perilisan perusahaan manajemen artis di Agustus 2023. Saat sang EO telah membayar Rp 198 juta ke sejumlah vendor, uang tersebut justru belum diganti.
Karena merasa merugi, Muhammad Adri Permana melaporkan Yadi Sembako, sebagai direktur ke Polres Tangerang Selatan atas dugaan penipuan.