Suara.com - Nikita Mirzani akhirnya mengungkap hal yang membuat dirinya berani bicara mengenai hubungan asmaranya yang kandas dengan ajudan pribadi Prabowo, Rizky Irmansyah.
Ibu 3 anak itu mengaku punya tujuan tertentu memposting mengenai kandasnya hubungannya yang berjalan begitu singkat.
Salah satunya ingin persoalan yang dialaminya dijadikan sebagai pelajaran untuk para pengikutnya di Instagram pribadinya.
"Karena aku ini public figure, follower aku banyak, dan aku yakin banyak perempuan di luar sana yang mengalami hal yang sama, atau mungkin lebih parah dari aku," ungkap Nikita Mirzani saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar.
Baca Juga: Aib Selama Pacaran Dibongkar Nikita Mirzani, Rizky Irmansyah Beri Balasan Berkelas
Baca Juga: Terkuak, Nikita Mirzani Ungkap Awal Mula Bisa Jatuh Cinta dengan Rizky Irmansyah
Dia berharap bila ada seorang perempuan yang mengalami nasib yang sama jangan takut berbicara kepada publik.
"Jangan takut untuk minta bantuan, cari teman, curhat, butuh banyak sandaran dan pelukan," jelas Nikita Mirzani.
Ibu kandung Lolly itu pun mengaku sulit untuk mengungkap persoalannya di media sosial. Bahkan dia butuh beberapa hari hingga akhirnya berani mengungkap kegalauannya di media sosial.
Baca Juga: Dituding Nikita Mirzani Lakukan Kekerasan, Ucapan Lebaran Rizky Irmansyah ke Sahabat Jadi Sorotan
Baca Juga: Terkuak, Nikita Mirzani Ungkap Awal Mula Bisa Jatuh Cinta dengan Rizky Irmansyah
"Aku sebetulnya konsen ngeshare pengalaman hidup aku, cuma kalau orang yang tidak mengerti tulisan aku berpikirnya sudah kemana-mana. Apalagi punya hubungan yang abuse orang nggak mau ngomong," jelasnya.
Selain itu, Nikita mengaku perempuan jarang mau bicara karena kehidupan sepenuhnya dibiayai seorang lelaki.
"Rata-rata perempuan bertahan karena hidupnya dibiayai oleh laki-laki, kalau aku kan nggak, aku berdiri sendiri, aku punya penghasilan aku sendiri," sambungnya.
Meski kecewa hubungannya harus berakhir, Nikita mengaku sudah memaafkan Rizky Irmansyah.
"Aku sekarang lebih legowo dan memaafkan. Umur makin bertambah, lingkungan juga sudah berubah, lingkungan itu penting dan keluarga," terangnya.