Suara.com - Tamara Tyasmara mengaku sedih harus menjalankan Hari Raya Idul Fitri tanpa putra sematawayangnya, Raden Andante. Menurut ibu satu anak itu, hari lebaran terasa berbeda tanpa Dante.
"Di tahun ini kayak nggak lagi lebaran aja gitu. Kayak beda, biasanya ke makam papa sama Dante, ternyata tahun ini ke makamnya Dante," kata Tamara Tyasmara usai berziarah ke makam Dante di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).
"Pasti ngerasa kehilangan, berasa banget nggak adanya," ujarnya menyambung.
Demi mengobati kerinduannya, Tamara Tyasmara tetap menyiapkan barang-barang kesukaan Dante di lebaran tahun ini. Seperti baju seragam lebaran dan kue kering favorit sang putra.
BACA JUGA: Girang Bukber Bareng Geng, Tamara Tyasmara Dirujak: Kayak Gak Ada yang Hilang dalam Hidupnya
"Di momen lebaran katanya kalo lebaran roh itu bisa pulang ke rumah, semoga aja Dante ikut pulang ke rumah," ucap Tamara Tyasmara.
"Dante tuh suka kue kering cokelat ada kacangnya, sudah aku bikin juga, sudah aku siapin di rumah. Siapa tahu dia datang dan suka, tiap lebaran pasti dibikinin itu. Aku suka pakai baju kembaran, sama sudah siap, tahun ini nggak (kepakai)," sambungnya.
Selain itu, artis 29 tahun itu juga mengaku rindu dengan momen-momen bersama Dante. Seperti sahur dan melihat kembang api bersama.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Serahkan Berkas Kasus Kematian Dante ke Kejaksaan Tinggi DKI
"Aku juga sudah daftarin pesantren kilat, tahun pertamanya pesantren kilat. Kangen itu sih, antusias dia sahur, malam takbir lihat kembang api dari pagar balkon kamar," imbuh Tamara.
Sebagai informasi, almarhum Raden Andante meninggal dunia saat berenang di Kolam Air Tirtamas Pondok Kelapa pada 27 Januari lalu. Telah dikonfirmasi, anak enam tahun itu tewas karena dibunuh pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi.