Suara.com - Momen lebaran tentunya dirayakan berbeda oleh setiap keluarga. Tak melulu penuh suka cita, momen berkumpulnya keluarga ini terkadang juga dipenuhi rasa haru terutama bila ada anggota keluarga yang terlebih dulu dipanggil Yang Maha Kuasa.
Seperti yang dialami oleh penyanyi Kristina Iswandari. Perempuan yang kerap disapa Kristina Dangdut ini merayakan lebaran 2024 dengan rasa haru di dada.
Bukan tanpa alasan, pada lebaran kali ini Kristina dan keluarga rupanya mencoba mengenang kepergian sang ibu lewat cara yang tak biasa.
Sebagaimana diketahui, ibunda Kristina meninggal di tahun 2016 lantaran menderita penyakit stroke. Kepergian sang ibu tentunya menyisakan duka mendalam di hati pelantun Secawan Madu itu.
BACA JUGA:Sambil Menitikan Air Mata, Kristina Ngaku Kesepian dan Berharap Dapat Jodoh saat Umrah
Kini sewindu berlalu semenjak kepergian sang ibu, Kristina bersama ayah dan saudaranya mencoba mengenang ibu mereka dengan cara yang tak biasa.
Kristina rupanya mencoba mereka ulang foto lawas keluarganya saat sang ibu masih hidup. Ia berpose bersama keluarganya yang tahun ini mengenakan warna hijau sebagai tema busana.
"Remake foto keluarga tahun 20024, slide ke-2 tahun 2007, alfatehah buat ibu dariyah binti Walidi," tulisnya sebagai keterangan.
BACA JUGA:Rumah Dekat Dengan Lokasi Kebakaran di Plumpang, Kristina Minta Didoakan.
Dalam unggahan itu, Kristina memperlihatkan foto lawas keluarganya. Ayah ibunya tampak duduk di kursi sementara ia dan saudaranya berdiri di belakang orang tua mereka. Ada pula salah satu saudaranya yang duduk di bagian depan.
Kristina yang berusaha mengulang kembali memori lawas ini akhirnya berpose dengan gaya dan posisi yang sama seperti foto di tahun 2007. Hanya saja karena sang ibu telah tiada akhirnya posisi itu diisi dengan figura besar berisi foto Ibunda Kristina.
Senyuman yang ada di wajah Kristina dan keluarga memang terpampang nyata, akan tetapi binar haru dan raut wajah sedih tetap tidak terelakkan. Bahkan unggahan ini membuat seorang warganet mengomentari dengan emotikon sedih dan menangis.
Sebagai informasi, ibunda Kristina meninggal saat suka cita lebaran masih terasa. Tentunya hal ini membuat momen lebaran terasa berbeda bagi keluarga besarnya.
Kala itu kondisi ibu Kristina mendadak lemah hingga harus dibawa ke rumah sakit. Hanya saja, kondisinya kian memburuk.