Infografis
Suara.com - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 yang jatuh pada hari ini Rabu (10/4/2024), Prilly Latuconsina memasak sendiri aneka hidangan Lebaran.
Dari unggahan yang dibagikan, beberapa hidangan Lebaran yang dimasak Prilly Latuconsina di antaranya adalah rendang.
Kendati demikian, agenda mantan pacar Maxime Bouttier tersebut santer diterpa kritik pedas.
Pasalnya, mantan tandem Aliando Syarief di sinetron Ganteng Ganteng Srigala itu terciduk mengenakan tabung gas elipiji 3 kilogram.
Dalam foto tersebut, Prilly Latuconsina tampak memasak rendang secara lesehan di lantai mengingat ukuran wajan yang besar.
BACA JUGA: Sumber Kekayaan Prilly Latuconsina Terungkap, Bayaran Satu Film Capai Rp 1 Miliar
Berdasarkan pantauan, selang kompor mini Prilly Latuconsina mengarah ke tabung gas elipiji 3 kilogram yang terletak di samping kanannya.
Tidak hanya itu, keberadaan tabung gas elpiji 3 kg tersebut ditutup kardus oleh Prilly Latuconsina.
"Ini Kak Prilly memang pakai gas 3 kg? Kalau iya memang boleh ya orang sekaya Prilly menggunakan gas epiji 3 kg?" bunyi keterangan yang disertakan.
BACA JUGA: Prilly Latuconsina Sangat Bahagia Hidup Tanpa Media Sosial
Unggahan foto Prilly Latuconsina terciduk memasak mengenakan gas 3 kg ini viral hingga menyebar luas ke sejumlah akun gosip.
"Prilly Latuconsina menggunakan gas elpiji 3 kg," tulis akun @pembasmi.kehaluan.reall, ditilik pada Selasa (9/4/2024).
Perihal itu, sejumlah warganet turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian warganet tampak melontarkan kritik pedas untuk Prilly Latuconsina.
"Tega banget kalau beneran pakai yang 3 kilogram juga," tulis seorang warganet.
"Tapi niat banget ya ditutupin," kata warganet lain. "Orang kaya kok pakai gas elpiji 3 kg," imbuh warganet yang lainnya.
Untuk informasi tambahan, Prilly Latuconsina merupakan salah satu aktris dengan bayaran termahal di Indonesia.
Tandem Reza Rahadian di sejumlah film tersebut diisukan meraup Rp1 miliar untuk satu kali main film.
Selain itu, Prilly Latuconsina juga dirumorkan mengenakan tarif Rp 50 juta untuk satu kali posting endorsement.
