Suara.com - Berita meninggalnya Babe Cabita mengejutkan semua orang. Komika 34 tahun itu berpulang usai berjuang melawan penyakit langka anemia aplastik yang dideritanya sejak satu tahun lalu.
Namun rupanya sejak sakit, banyak yang memberi dukungan untuk Babe Cabita. Tahu penggemarnya rindu, sang komika bahkan sempat berencana membuat acara stand up comedy spesial miliknya.
Hal itu dimaksudkan Babe Cabita sebagai hadiah terakhirnya sebelum tiada. Ayah dua anak itu sudah berfirasat waktunya di dunia tak lama lagi. Rencana itu dia ungkap saat berbincang di podcast YouTube Teras Belakang beberapa bulan lalu.
"Banyak waktu itu yang datang menjenguk, salah satunya bahkan yang aku enggak begitu kenal juga datang," kata Babe Cabita dikutip Suara.com pada Selasa (9/4/2024).
BACA JUGA: 9 Film Babe Cabita, Jadi Pemeran Utama di Get Up Stand Up
"Aku sempat mikir jauh juga apa aku perlu bikin stand up spesial, karena Gaby (salah satu komika) sebelum meninggal itu dia sempat bikin show, karena di situ dia sempat bilang bahwa hidupnya tak akan lama," tutur Babe menyambung.
Babe Cabita sudah serius merencanakan acara spesialnya tersebut. Dia bahkan sudah menulis materi lawakannya selama dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA: Ada Firasat, Babe Cabita Sudah Pernah Bahas Kematian dengan Sang Istri
"Aku kan ada materi sakit memang, sambil di sana itu aku nulis-nulis juga. Karena kan waktu itu ada beban juga untuk ikut stand up fest," ucapnya.
Sayangnya rencana tersebut belum sempat terwujud. Babe Cabita lebih dulu dipanggil Yang Maha Kuasa. Kepergiannya menoreh duka mendalam di hati para rekan komika serta fans-nya.
BACA JUGA: Habib Ja'far Minta Masyarakat Kirim Al-Fatihah untuk Babe Cabita: Dia Meninggal di Hari Terbaik
Sebagai informasi, Babe Cabita meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa (9/4/2024) sekira pukul 6.38 WIB.
Sementara itu, penyakit langka tersebut pertama kali diketahui Babe Cabita pada Juni 2023 lalu. Semula Babe masuk rumah sakit karena dikira terkena demam berdarah.
Namun karena tak kunjung sembuh, dia diperiksa dengan diambil bagian sumsum tulang belakangnya. Saat itulah dia didiagnosa menderita anemia aplastik.
Babe Cabita menjelaskan, anemia aplastik ternyata disebabkan karena autoimun. Sistem imun yang harusnya menjaga tubuh, justru menyerang bagian sumsum tulang.