Suara.com - Babe Cabita meninggal dunia akibat penyakit anemia aplastik. Komika 34 tahun ini wafat di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa (9/4/2024).
Oki Rengga menjadi satu di antara sahabat yang memantau kondisi Babe Cabita. Selama bolak-balik rumah sakit, bintang film Agak Laen itu sudah tiga kali menjenguk.
Terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Oki Rengga membawa teman-teman komika yang berasal dari Sumatera Utara. Ia hendak memberikan semangat buat sahabatnya sembuh.
"Minggu, aku bawa Lolox dan Gita Bhebhita dan di situ dia masih ketawa-ketawa," kata Oki Rengga mengenang, ditemui di TPBU H.Gani, Ciputat, Tangerang Selatan pada Selasa (9/4/2024).
BACA JUGA: Habib Ja'far Minta Masyarakat Kirim Al-Fatihah untuk Babe Cabita: Dia Meninggal di Hari Terbaik
Setelah pertemuan tersebut, kondisi Babe Cabita di Minggu malam justru drop. Tapi Oki Rengga tak berpikir buruk karena pertemuan terakhir mereka, sang komika menunjukkan tanda membaik.
Namun makin lama, Babe Cabita tidak lagi dalam kondisi fit. Dimulai dengan sakit perut yang melanda.
BACA JUGA: Keluarga Luruskan Kabar Babe Cabita Meninggal Akibat Penyakit Leukemia
"Dia itu sakit perut, sakit sekali perutnya, susah sekali buang air besar. Mulai dari situ, turun terus drop terus sampai akhirnya tadi pagi," ujar Oki Rengga.
Tak hanya Oki Rengga, Praz Teguh juga mendapat kabar Babe Cabita sempat muntah sebelum meninggal.
"Aku komunikasi sama Jegel dan Ustaz Alfi, memang kondisinya menurun. Sempat muntah juga," ucap Praz Teguh di tempat yang sama.
Dalam kondisi Babe Cabita drop itu, Oki Rengga sempat mendapat kabar pukul 6.15 WIB. Kakak Babe Cabita menghubunginya dan meminta doa untuk sang komika.
"Kata kakaknya, kondisi Yoga (nama asli Babe Cabita) drop. Jadi minta doa semoga baik-baik aja," imbuh Oki Rengga.
Tak lama setelah mendapat telpon untuk mendoakan Babe Cabita, Oki Rengga kembali dihubungi kakak sahabatnya.
"Aku dikabarin lagi, 06.38 Babe sudah enggak ada. Ya sudah, aku enggak bisa ngomong apa-apa," tuturnya.
Oki Rengga dan Babe Cabita terbilang sahabat yang sudah kenal lama. Bahkan sebelum keduanya mengadu nasib di Jakarta.
"Jauh sebelum kami menikah, kami udah bareng-bareng. Bukan cuma di Jakarta, bahkan sebelum kita stand up, aku masih main bola, sudah punya hubungan yang lumayan dekat," ungkapnya.