Divonis Sakit Anemia Aplastik, Babe Cabita Sempat Ingin Berobat ke Malaysia

Selasa, 09 April 2024 | 18:15 WIB
Divonis Sakit Anemia Aplastik, Babe Cabita Sempat Ingin Berobat ke Malaysia
Potret Kenangan Babe Cabita bareng Istri (Instagram/@fatiyw)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Komika Priya Prayogha Pratama, atau yang akrab disapa Babe Cabita, meninggal dunia, Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Babe Cabita meninggal dunia akibat penyakit autoimun, yakni anemia aplastik. Kondisi langka ini baru didiagnosis pada Agustus 2023 lalu setelah ia sempat mengalami masa kritis.

Potret Kenangan Babe Cabita bareng Istri (Instagram/@babecabiita)
Potret Kenangan Babe Cabita bareng Istri (Instagram/@babecabiita)

Namun, sebelumnya Babe Cabita sempat mengira dirinya mengidap kanker darah leukemia akut yang membuatnya tidak dapat hidup lama.

"Anemia aplastik itu penyakit yang disebabkan oleh autoimun. Imun aku itu menyerang tulang sumsum. Sehingga tulang sumsumnya itu tidak bisa menghasilkan tiga darah, HB (hemoglobin), darah putih, trombosit, leukosit," tutur Babe Cabita di podcast Deddy Corbuzier.

BACA JUGA: Merasa Usianya Pendek, Babe Cabita Sempat Meminta Istri Jual Barang Kesayangan

Ketika sudah terdiagnosis, kondisi Babe Cabita sempat berangsur-angsur membaik. Tetapi ia harus selalu meminum obat agar tidak mengalami kekambuhan.

BACA JUGA: Urus Babe Cabita, Oki Rengga Sampai Bersihkan Lantai Tempat Jenazah Dimandikan

"Jadi sekarang aku konsumsi obat. Setelah tahu penyebabnya bukan leukemia tapi autoimun, dikasih obat autoimun. Dimana kerja obat tuh melemahkan imun," sambungnya.

Sejak mengonsumsi obat untuk autoimunnya, Babe Cabita juga menjadi berhati-hati dalam menjaga pola makannya. Ia juga menjadi lebih sering berolahraga setelahnya.

Baca Juga: Habib Ja'far Minta Masyarakat Kirim Al-Fatihah untuk Babe Cabita: Dia Meninggal di Hari Terbaik

Namun, Babe Cabita sempat berpikiran untuk mengobati penyakitnya itu dengan operasi transplantasi sumsum tulang. Hanya saja, operasi tersebut harus di lakukan di luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI