Suara.com - Vikyo mengungkap perjalanan kariernya sebagai konten kreator. Kepada awak media, dia bilang berasal dari keluarga sederhana.
"Dari kecil, saya hidup dalam keluarga sederhana di tepian Sungai Kapuas. Keluarga saya mengajarkan nilai-nilai kerja keras dan ketulusan," kata Vikyo di kawasan Jakarta baru-baru ini.
Lelaki 34 tahun itu pun memulai semua pencapaiannya saat ini dari bawah.
BACA JUGA: Profil Kalina Oktarani, Ternyata Ini Nama Asli Mantan Istri Deddy Corbuzier
"Benar-benar saya mulai dari nol, tanpa pengetahuan atau pengalaman apa pun dalam dunia hiburan dan bisnis," tuturnya.
Hanya saja, Vikyo tidak memungkiri menyukai game. Dia berseloroh pernah berjam-jam nongkrong di warnet cuma buat main game.
Tapi dari sanalah dia berhasil mendapat pundi-pundi uang.
"Gara-gara game, saya pernah berada di titik terendah. Saya masih ingat, dulu bahkan saya harus makan tidur di warnet selama dua bulan demi bertahan hidup," ungkap Vikyo.
Namanya pun mulai dikenal banyak orang sebagai streamer game. Apalagi, Vikyo mengadakan live streaming hampir setiap hari.
BACA JUGA: Lebaran Bertepatan Ultah Sang Ibu, Aldi Taher Boyong Keluarga Liburan ke Bandung
"Awalnya saya dikenal sebagai konten kreator game. Hampir setiap hari saya membagikan live streaming game seperti game Free Fire, Mobile Legend, kalau sekarang lagi aktif main Nightcrows," beber Vikyo.
"Kenapa live? Agar bisa berinteraksi dengan penikmat game lainnya. Itu mungkin perjalanan singkat saya sebagai live streamer di TikTok. Setiap live di TikTok saya coba buat suasana asyik dan menghibur. Puji Tuhan ternyata respons yang nonton positif," imbuhnya lagi.
Kini selain sebagai streamer game, Vikyo juga merambah ke dunia bisnis. Dia membuka usaha biliar di Bekasi dan Pontianak bersama Reza Arap.
"Bisnis seperti ini sebenarnya juga saya pernah lakoni bareng Reza Arap. Namanya Ipool di Bekasi," kata Vikyo.
"Sebuah usaha yang lebih dari sekadar venue untuk bermain billiard. Melalui tempat ini, saya juga berharap untuk menciptakan ruang bagi para pemuda di Pontianak untuk berkumpul, saling berbagi pengetahuan, dan belajar satu sama lain," tambahnya lagi.
Sebagai penutup, Vikyo mengingatkan bahwa main game tidak melulu membawa dampak negatif. Buktinya dia menjadi sosok yang dikenal berkat hal tersebut.
"Saya percaya bahwa dengan dukungan dan ruang yang tepat, generasi muda Indonesia bisa mengembangkan bakat mereka dalam dunia gaming dan streaming, sekaligus membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar," tandasnya.