"Tapi ada satu kesadaran aku, aku nggak bisa marah, aku takut Tuhan marah jadi kayak aku nggak bisa ngapa-ngapain juga tanpa Tuhan," sambungnya.
Dirinya juga tak menepis bila sempat mengalami trauma lantaran kepergian Melisha Sidabutar. Ia bahkan mengaku sempat melupakan fakta jika sang kakak sudah meninggal.
![Kembaran Melisha Sidabutar, Melitha Sidabutar (ketiga dari kiri) [Suara.com/Herwanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/10/60686-kembaran-melisha-sidabutar-melitha-sidabutar-ketiga-dari-kiri-suaracomherwanto.jpg)
"Mungkin selama ini aku gampang dengan bilang yaudahlah aku nggak papa, Tuhan baik, Tuhan baik. Aku bersyukur tapi sebenarnya mungkin itu cuma mouth service ya," tutur Melitha.
"Karena aku cuma mungkin berasa kayak yang penting aku nggak protes, aku rasa aku ada momennya di mana aku bahkan melupakan kejadian itu karena saking traumanya aku lupa kalau Melisha itu udah nggak ada gitu," bebernya dengan suara serak.
Melitha pun menceritakan bila lagu Mengucap Syukur yang ia nyanyikan seolah menjadi perpanjangan Tuhan kepadanya. Sebab ia seolah merasa diingatkan mengenai keberadaanNya.
Lagu yang membuatnya mendapat penghargaan AMI Awards itu rupanya juga menjadi pelipur lara Melitha yang masih terseok pasca ditinggalkan oleh kembarannya. Dengan lagu ini, ia seolah ingin membantu orang lain untuk merasakan pengalaman spiritual yang juga dialami olehnya.