Suara.com - Atalia Praratya mengungkap bahwa sempat terjadi perdebatan alot antara dirinya dan sang putri, Camillia Azzahra saat memutuskan lepas hijab.
Sebagai orangtua, Atalia Praratya dan Ridwan Kamil semula tak mengizinkan Zara, sapaannya, untuk melepas kain yang wajib dipakai perempuan muslim itu.
"Ini sudah hasil diskusi gitu. Intinya dia adalah anak yang menanyakan dulu kepada orangtuanya, kalau seandainya (lepas hijab)," kata Atalia Praratya dalam video yang diunggah akun TikTok @sekitarbandungcom, Minggu (7/4/2024).
"Jadi kita sudah berdebat dulu itu, sudah proses," sambungnya.
Semula Zara menceritakan bahwa beberapa temannya lepas hijab dan dia jadi kepikiran hal serupa.
Akhirnya Atalia Praratya dan Ridwan Kamil memberi izin dengan alasan itu demi kebahagaiaan Zara.
BACA JUGA: Rekaman CCTV Detik-Detik ART Tasya Revina Curi Hampers Pemberian Fuji
BACA JUGA: Anak-Anak Atta Halilintar Dikasihani Saat Diajak Ibadah Umrah: Bisa Nunggu Gede
"Pada saat dia memutuskan, saya katakan 'kalau sudah tidak bisa sama sekali, karena kamu merasa ini adalah bagian dari kebahagiaan kamu, mangga (silakan),'" ucap Atalia Praratya.
Namun perempuan 50 tahun itu tak menampik dirinya terkejut saat melihat Zara mengunggah keputusan lepas hijabnya ke Instagram.
Padahal sebelumnya Atalia sudah mewanti-wanti Zara untuk jangan melakukan hal itu demi melindungi perasaan anaknya sendiri.
"Yang kagetnya adalah, kok diposting? Tapi itulah anak muda ya," ujar Atalia.
"Tapi sekarang kami banned ya (larang). Dia nggak boleh buka dulu media sosial, karena luar biasa responsnya ya. Saya kaget juga, waduh, itu komentarnya sampai 30 ribu lebih" sambungnya.
Sebagai informasi, keputusan melepas hijab pertama kali diumumkan Camillia Azzahra melalui unggahan Instagram-nya. Menurutnya keputusan itu dia ambil dengan banyak pertimbangan.
"Hi semuanya, setelah banyak pertimbangan dan diskusi yang sangat amat panjang dengan keluarga aku, aku memutuskan untuk melepas kerudungku," tulis Zara dalam unggahan terbarunya di Instagram.
"Jikapun aku berkerudung lagi, itu harus datang dari pencarian keyakinan oleh diriku sendiri, bukan oleh permintaan lingkungan atau orang lain. Ijinkan aku memulai perjalanan pencarian ini dengan caraku sendiri," imbuhnya.