2. Indah G Singgung Isu Mayoritas dan Minoritas di Masa Tenang Pemilu 2024

Cuitan Indah G lima hari jelang Pemilu 2024 pun menuai kontroversi. Dalam cuitannya, Indah G mengaku masih bingung akan memilih Capres 1 atau Capres 3 dalam artian mengecualikan Capres 2.
Yang jadi kontroversi utamanya adalah pernyataan Indah G sebagai double minoritas, baik etnis maupun agama. Indah G lantas ramai dikritik karena dianggap berusaha membenturkan isu mayoritas dan minoritas di masa tenang Pemilu 2024.
3. Indah G Kritik Hafalan Al-Qur'an di Sekolah

Indah G mengungkap pendapatnya mengenai pendidikan Indonesia yang masih belum keluar dari budaya hafalan dalam podcast bareng Cinta Laura baru-baru ini. Salah satu yang disoroti Indah G adalah sekolah-sekolah negeri meminta siswanya menghafalkan ayat-ayat pendek Al-Qur'an.
Menurut Indah G, perintah menghafal membuat siswa jadi mudah diatur-atur, tetapi tidak tahu cara berperilaku demi kebaikan mereka sendiri. Karena non muslim, Indah G ramai dikritik dan diminta tidak membawa-bawa agama lain yang belum tentu dipahaminya.
4. Indah G Sebut Bahasa Indonesia Miskin Kosakata

Masih dalam bincang-bincangnya dengan Cinta Laura, Indah G juga membahas soal perbandingan kosakata bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Awalnya Cinta menilai bahasa Indonesia cenderung berbelit-belit, sementara bahasa Inggris ringkas.
Pernyataan Cinta Laura dibenarkan Indah G yang menilai bahasa Indonesia miskin kosakata ketimbang bahasa Inggris dan bahasa Arab. Kendati menuai kritik, Indah G tak mau kalah dengan menyuguhkan data bahwa bahasa Indonesia memang hanya punya 127 ribu kosakata, sementara bahasa Inggris lebih dari 1 juta.
Itu dia deretan kontroversi Indah G yang membuatnya belakangan jadi sorotan. Bagaimana pendapatmu?